Mantan Menteri Kehutanan Malam Sambat Kaban atau M.S Kaban menyebut Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka resah dan gelisah menunggu 20 Oktober atau hari pelantikannya sebagai orang nomor dua di RI.
Ia pun meminta hakim di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) tidak menunggu 20 Oktober untuk memutuskan apakah pencalonan Gibran menjadi cawapres Prabowo Subianto melanggar hukum administratif.
"Resah dan gelisah Fafafufu menunggu 20 oktober. Hakim PTUN jangan tunggu hingga 20 oktober untuk sah, boleh /tidaknya Wapres terpilih dilantik mengingat gugatan persyaratan tidak/belum clear menurut hukum yang berlaku. Legowo Fafafufu apapun keputusan, itu yang terbaik," ungkapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Kamis (26/9).
Untuk diketahui, Gibran kini tengah menjadi sorotan publik karena diduga sebagai pemilik akun Kaskus Fufufafa yang kerap menghina Prabowo Subianto beserta keluarganya.
Dalam cuitan akun Kaskus Fufufafa, terdapat hinaan tentang perceraian Prabowo hingga putranya, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusuo yang dianggap sebagai penyuka sesama jenis.
"Istri cerai, Anak homo, Trus mau lebaran sama siapa?" bunyi salah satu cuitan @fufufafa yang di-screenshot netizen dan diunggah kembali di akun X @ARSIPAJA.
"Tentara pecatan, cerai, anak melambai, pendukungnya radikal, partai koalisi gak all out mendukung," tulis akun Fufufafa.
"Kasihan capres yang anaknya designer homo," tulis akun Fufufafa.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa akun Kaskus Fufafa bukan milik Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka berdasarkan investigasi yang dilakukan pihaknya.
"Sudah kami track. Ada tim yang mengecek, yang pasti bukan punya Mas Gibran," ujar Budi ditemui awak media di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (12/9/2024), dikutip dari Detik.
Namun meskipun demikian, Budi belum dapat mengungkapkan hasil akhir siapa pemilik akun tersebut karena investigasi masih berlangsung, jika sudah akan segera diumumkan.
"Nanti lagi dicari, pasti nanti ketahuan, tapi pasti bukan (Gibran). Nanti diumumin kalau tahu yang punya, nanti diumumin," tuturnya seperti dikutip dari wartaekonomi
Akun Kaskus kontroversial Fufufafa masih terus menjadi perbincangan. Akun tersebut bahkan semakin meresahkan ketika dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui sebelumnya, tak sedikit publik yang menduga Fufufafa adalah wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Selain menghina Prabowo Subianto dan keluarga, Fufufafa juga dikenal cabul lantaran melecehkan para selebriti. Akun tersbeut terkait dengan situs dewasa dan terlarang.
Soal Fufufafa yang diduga keranjingan situs dewasa, Psikolog Forensik Reza Indragiri mengaku cukup khawatir jika Gibran memang Fufufafa.
Pasalnya Fufufafa yang diduga keranjingan situs bisa saja punya masalah di bagian otaknya. Hal ini yang bisa saja berpengaruh pada pengambilan kebijakan.
"Studinya mengerikan ini enggak mendramatisasi, ketika otak manusia kecanduan pornografi itu akan berpengaruh pada otak depannya, tapi otak depan fungsinya untuk fungsi eksekutif," ujar Reza seperti dikutip dari kanal YouTube Diskursus Net, Jumat (20/9/2024).
Fungsi eksekutif otak depan sendiri menurtu Reza memengaruhi orang berlogika, menyoroti persoalan, menciptakan penyelesaian, dan membuat keputusan.
"Sekarang bayangkan kalau wakil presiden kita volume otak depan sudah menyusut, sehingga kecakapan berpikir terganggu mengambil keputusan rentan jadi eror maka nasib kita bakal sengsara nggak sih," kata Reza.
"Jadi kehidupan kita ini berisiko di ujung tanduk kalau wapres kita semacam itu untung," imbuhnya.
Menurut Reza, meskipun masih ada presiden posisi wakil presiden bisa sama berpengaruhnya. Apalagi mengingat Prabowo Subianto yang sudah berumur.
"Tapi tanpa mengurangi hormat, Pak prabowo kan usianya lanjut, kita berharap sehat dan panjang umur, tapi dengan penuh empati lihat Pak Prabowo usia lanjut kalau pak presiden berhalangan wapres yang maju," ujar Reza.
"No option kita punya wapres seperti itu yang bisa berbahaya kalau ambil keputusan," tandasnya.**