Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengaku prihatin dengan fenomena saat ini di mana sebagian rakyat secara terang-terangan mengejek Presiden Joko Widodo dengan memanggilnya Mulyono.
Misalnya saat meninjau harga bahan pokok di Pasae Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuhpakis, Jawa Timur, Jumat (20/9), warga meneriaki Jokowi dengan Mulyono.
Lalu pada pertandingan Timnas Indonesia vs Australia, para suporter juga meneriaki ayah dari Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep itu dengan panggilan Mulyono.
"Saya sedih. Bagaimanapun, Pak Jokowi adalah presiden kita, orang terbaik di Indonesia saat ini. Mau tidak mau, suka tidak suka," kata Gatot saat menjadi narasumber di kanal YouTube Hersubeno Point, dikutip Minggu (22/9).
Ejekan kepada Jokowi juga terjadi di media sosial. Warganet kini mulai beralih menyebut Jokowi menjadi Mulyono.
Menurut Gatot, ejekan di medsos bisa berdampak luas karena juga dapat dilihat oleh orang luar negeri. Hal ini, dapat menimbulkan pertanyaan dari pihak asing tentang kenapa Presiden Indonesia dihina oleh rakyatnya sendiri.
"Begitu ada olok-olok seperti itu dari media sosial, itu kan tidak bisa media sosial dibatasi untuk Indonesia saja, tentu orang luar juga bertanya, 'kenapa presiden anda'?" ungkap Gatot.
Dia pun berharap, fenomena ini cepat berakhir. Karena meski pemerintahan sekarang pasti banyak kekurangan, sebagai presiden Jokowi tetap harus dihormati.
"Kita mengalami masa-masa sangat buruk ya, saya berdoa saja semoga masa-masa seperti ini cepat berlalu," pungkasnya seperti dikutip dari rmol
Jokowi Diteriaki Mulyono saat Berkunjung ke Pasar di Surabaya
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Pasar Dukuh Kupang Surabaya hari ini, Jumat 20 September 2024. Saat kunjungan itu, Jokowi sempat diteriaki menggunakan nama Mulyono.
Pantauan Tempo, Jokowi tiba di Pasar Dukuh Kupang pukul 07.55 WIB. Dia didampingi istrinya, Iriana, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Jokowi dan Iriana terlihat mengunjungi sejumlah stan di pasar tersebut. Mereka juga terlihat berinteraksi dengan para pedagang untuk menanyakan harga kebutuhan pokok.
Usai berinteraksi, Jokowi juga terlihat membagi-bagikan paket sembako dan kaos untuk masyarakat sekitar di luar pasar yang sudah berkerumun sejak pagi. Pada saat yang sama, terdengar warga memanggil Jokowi dengan sebutan Mulyono.
“Mulyono, Mulyono,” teriak sejumlah warga di sekitar Pasar Dukuh Kupang.
Jokowi mengaku bahwa kunjungannya kali ini untuk mengecek harga kebutuhan pokok. Bukan berpamitan seperti kunjungan sebelumnya di Pasar Soponyono Rungkut Surabaya pada 6 September 2024.
“Ngecek harga. Masa pamitan-pamitan,” tandas Jokowi.
Menurut Jokowi, sebagian harga kebutuhan pokok seperti telur dan cabai rawit terlampau rendah. Hal itu disebabkan pasokannya yang berlebih.
Usai melakukan kunjungan, Jokowi dijadwalkan hadir dalam acara pernikahan putra ketiga Khofifah Indar Parawansa, Yusuf Mannagalli. Jokowi juga akan menjadi saksi dalam agenda yang berlangsung di Masjid Al-Akbar Surabaya pada pukul 13.00 WIB tersebut.***