Pembicaraan publik tentang akun Kaskus Fufufafa masih terus berlanjut.
Hal ini lantaran munculnya sejumlah pihak yang tampil ke publik, memberi pernyataan dan seolah-olah menganggap publik sebodoh itu untuk hanya percaya pada omongan “pokoknya bukan punya Gibran”
Setelah Grace Natalie, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan akun tersebut belum tentu milik Gibran, muncul Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang memastikan akun Fufufafa bukan milik Gibran.
Ketika ditanya lebih lanjut oleh awak media perihal siapa pemilik akun itu jika bukan Gibran, Budi Arie mengatakan nanti akan dicari tahu.
Artinya, prinsip Menkominfo saat ini adalah yang penting akun Fufufafa tersebut bukan milik Gibran, Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia.
Gibran sendiri saat dikonfirmasi oleh awak media ketika berada di Solo menemani pasangan calon (paslon) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) menolak untuk menjawab dan hanya mengatakan
“Ya nggak tahu, tanya langsung sama yang punya akun,”.
Lantas apakah benar Gibran bukan sosok di balik akun Kaskus Fufufafa yang punya jejak digital nyinyir dan kerap mengunggah pernyataan-pernyataan cabul itu?
Netizen Temukan Indikasi Sangat Kuat!
Bukan Netizen Indonesia namanya kalau tidak bisa menyelam sampai dalam ketika ada isu hangat yang sedang diperbincangkan. Termasuk dalam urusan Fufufafa ini.
Teranyar seorang netizen di akun X memberikan bukti kuat terbaru bahwa Fufufafa adalah Gibran Rakabuming Raka.
"FIX, CLEAR! Fufufafa adalah Wakil Presiden terpilih 2024, statement Menkominfo terbantahkan. Budi ga usah capek-capek cari kambing hitam, anak warnet saya yang bongkar Fufufafa!" tulis akun @emgininamakuu.
"@gibran_tweet lugu-lugu gini, tangan di Sosmed cukup binal ya wak," lanjut akun tersebut sembari me-mention akun X resmi milik Gibran.
Akun itu lalu melampirkan 4 tangkapan layar yang memperlihatkan jika mencoba log in atau akses masuk ke akun Kaskus Fufufafa ternyata kode pemulihan akun tersebut terkirim ke nomor telepon dan email pengguna akun Fufufafa tersebut.
Nomor yang tercantum disitu berakhiran 33 akan tetapi akun email yang terdaftar adalah chillipari@gmail.com.
Chilli Pari sendiri adalah perusahaan katering milik Gibran di Solo dan diketahui pula bahwa Gibran pernah punya twitter dengan nama Chilli Pari.
Artinya? Akun Kaskus Fufufafa tersebut terdaftar menggunakan email perusahaan katering milik Gibran ini.
Lalu bagaimana dengan nomor telepon?
Masih dalam gambar yang diunggah oleh akun tersebut terdapat tangkapan layar aplikasi Get Contact yang menampilkan nama Gibran Rakabuming lengkap dengan nomor telepon di bawahnya.
Nomor tersebut juga berakhiran 33 sesuai dengan pemulihan akun Fufufafa tersebut.
[DOC]
Respon Netizen
Akun X @emgininamakuu kemudian menulis lanjutan cuitannya: "Terbantah sudah pernyataan Menkominfo, terbantah sudah pernyataan buzzer “chilipari punya 7 admin”
Postingan tersebut dibanjiri komentar dan respon netizen. Hingga artikel ini ditulis unggahan tersebut sudah mendapatkan lebih dari 61 ribu like, 20 ribu kali di-posting ulang, dan dikomentari seribu kali.
“mana ada dia lugu, dari dulu emang udah tengil kok di media. cuma dulu orang suka atas dasar anak presiden ‘beda’” tulis akun centang biru @dayatpiliang.
“Siapa ini yang bisa nyebokin kalau kayak gini wkwk, mana blepetan lagi tai nya” tulis akun @Bapack_pack
“Penasaran bakal gimana lagi kali ini ngelesnya,” ujar akun @daakooe.
“Bodoh banget sumpah pakai email dan nomor pribadi,” tulis akun @leonshix seperti dikutip dari nobar tv
Projo: Fufufafa Akun Palsu, Tapi Tak Akan Dibawa ke Ranah Hukum
Bendahara Umum Ormas Projo, Panel Barus, menyebut akun Fufufafa yang dilekatkan dengan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, adalah palsu. Panel mengetahui akun itu palsu dengan membandingkan kondisi teknologi saat ini yang menurutnya mudah dimodifikasi dengan kepentingan tertentu.
"Mengenai akun Fufufafa, itu kan zaman hari ini ya, Anda punya nomor telepon saja bisa dipalsuin, kadang-kadang dipakai buat menipu orang, mukanya pakai muka orang padahal bukan nomor Anda. Artinya mengkloning akun itu bisa-bisa saja dilakukan, atau meng-capture di masa lalu dengan konteks yang berbeda untuk diseminasi kembali di hari ini, itu juga kan bisa dilakukan," kata Panel Barus di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2024).
Panel menyebut akun itu sebagai isu yang digunakan untuk memecah belah persatuan bangsa Indonesia. Dia meminta masyarakat untuk fokus pada perkembangan Indonesia demi menyambut Indonesia Emas 2045.
"Kami menyampaikan ke masyarakat tidak usah bingung melihat itu, kita tetap menjaga politik persatuan, karena politik persatuan ini adalah jalan yang harus kita tempuh. Ini menjadi kebutuhan kita sebagai sebuah bangsa, ketika bangsa ini ingin lompat menjadi bangsa yang maju, politik ini sebuah keniscayaan untuk mencapai ke Indonesia Emas 2045," katanya.
Meski menyebut itu akun palsu, Panel Barus maupun Projo enggan membawa masalah itu ke ranah hukum. Panel berkilah bahwa pihaknga sibuk persiapan kongres yang akan digelar pada pertengahan Oktober mendatang.
"Enggak, Projo berfokus pada persiapan kongres 3. Kita fokus ke sana yang kita akan laksanakan sebulan lagi, banyak kesiapan-kesiapan teknis yang harus kita lakukan untuk itu, itu agenda yang sangat besar untuk organisasi kami," kata dia.
Mantan Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti, menambahkan bahwa akun Fufufafa adalah intrik politik jelang pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober mendatang.
"Saya cukup yakin upaya adu domba yang dilakukan dengan menebar rumor dan intrik halus seperti itu InsyaAllah menuai hasil tangan hampa, gagal," katanya.***