Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka merupakan sampah masyarakat tanpa faidah dengan dibuktikan pernyataan yang sangat jorok dan penuh fitnah di akun Kaskus Fufufafa.
“Terutama di tahun 2014 akun Kaskus Fufufa isinya bukan hanya memfitnah dan menghina keluarga Prabowo tetapi omongan yang sejorok-joroknya. Mencerminkan anak Jokowi ternyata sampah masyarakat tanpa faidah,” kata tokoh senior Muhammadiyah Amien Rais di akun channel YouTube-nya beberapa hari yang lalu.
Kata Amien Rais, Jokowi dan keluarganya sudah tidak ada nilainya setelah terbongkarnya akun Kaskus Fufufafa yang diindikasi kuat milik Gibran.
“Setelah seluruh isi percakapan, opini dan omongan Gibran Si Manusia Celaka dan adiknya Kaesang dalam akun Fufufafa. Itu semua dibedah oleh Netizen. Maka keluarga Jokowi sudah tidak punya nilai lagi di mata Bangsa Indonesia,” jelasnya.
Ia mengusulkan Jokowi dan anak-anaknya dibawa ke pengadilan dalam berbagai kasus yang menimpa mereka.
“Kalau tidak ada gempa politik susulan, keluarga Jokowi termasuk Gibran dan Kaesang harus diseret ke meja hijau. Apalagi saya marah sekali, Gibran berani menghina Nabi Muhammad—sebaik-baik manusia adalah Nabi kita,” ungkap Amien Rais.
Prabowo-Gibran, kata Amien harus dilantik pada 2024 tetapi Gibran dan Kaesang tidak boleh dilupakan untuk dibawa ke pengadilan.
“Prabowo-Gibran harus dilantik 20 Oktober 2024 tetapi Gibran dan Kaesang harus diseret ke pengadilan jangan sampai kasusnya menguap dan lenyap,” pungkasnya seperti dikutip dari suaranasional
Psikolog Forensik: Bahaya Kita Punya Wapres seperti Itu
Akun Kaskus kontroversial Fufufafa masih terus menjadi perbincangan. Akun tersebut bahkan semakin meresahkan ketika dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui sebelumnya, tak sedikit publik yang menduga Fufufafa adalah wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Selain menghina Prabowo Subianto dan keluarga, Fufufafa juga dikenal cabul lantaran melecehkan para selebriti. Akun tersbeut terkait dengan situs dewasa dan terlarang.
Soal Fufufafa yang diduga keranjingan situs dewasa, Psikolog Forensik Reza Indragiri mengaku cukup khawatir jika Gibran memang Fufufafa.
Pasalnya Fufufafa yang diduga keranjingan situs bisa saja punya masalah di bagian otaknya. Hal ini yang bisa saja berpengaruh pada pengambilan kebijakan.
"Studinya mengerikan ini enggak mendramatisasi, ketika otak manusia kecanduan pornografi itu akan berpengaruh pada otak depannya, tapi otak depan fungsinya untuk fungsi eksekutif," ujar Reza seperti dikutip dari kanal YouTube Diskursus Net, Jumat (20/9/2024).
Fungsi eksekutif otak depan sendiri menurtu Reza memengaruhi orang berlogika, menyoroti persoalan, menciptakan penyelesaian, dan membuat keputusan.
"Sekarang bayangkan kalau wakil presiden kita volume otak depan sudah menyusut, sehingga kecakapan berpikir terganggu mengambil keputusan rentan jadi eror maka nasib kita bakal sengsara nggak sih," kata Reza.
"Jadi kehidupan kita ini berisiko di ujung tanduk kalau wapres kita semacam itu untung," imbuhnya.
Menurut Reza, meskipun masih ada presiden posisi wakil presiden bisa sama berpengaruhnya. Apalagi mengingat Prabowo Subianto yang sudah berumur.
"Tapi tanpa mengurangi hormat, Pak prabowo kan usianya lanjut, kita berharap sehat dan panjang umur, tapi dengan penuh empati lihat Pak Prabowo usia lanjut kalau pak presiden berhalangan wapres yang maju," ujar Reza.
"No option kita punya wapres seperti itu yang bisa berbahaya kalau ambil keputusan," tandasnya.***