Sebulan jelang pelantikan, Presiden terpilih Prabowo Subianto, dikabarkan akan bertemu Anies Baswedan.
Kabar itu disampaikan pemerhati sosial politik yang juga konsultan pendidikan, Sudarsosno Saidi, melalui akun pribadinya di X (twitter) @saidi_sudarsono.
"Prabowo akan menemui Anies diduga untuk membujuk agar mengurungkan pendirian partai," tulisnya, dikutip Jumat (20/9/2024).
Kenapa diurungkan, lanjutnya, bukan masalah kandidasi capres 2029, tapi terancamnya suara partai yang tergabung di KIM plus (ceruk kanan nasional Islam).
"PKS bisa ambrol, PD trend menurun, PKB juga terancam," sambungnya.
Cuitan yang telah dilihat lebih dari 382 ribu pengguna aplikasi milik Elon Musk itu terpantau dikomentari banyak netizen dengan kalimat yang cukup penasaran.
"Sebenarnya hubungan Pak Anies dgn Prabowo itu fine fine aja.. Tapi yg bikin merenggang kan kemauan mulyono dan dinasti nya yg kemaruk kekuasaan menganggap Anies sbg batu sandungan mrk krn tdk bs disetir," kata seorang warganet di kolom komentar.
"Keliru, diajak masuk kabinet demi bangsa & negara membangun bersama… Bikin partai yg bisa langsung ikut pemilu itu dibutuhkan dana kisaran 1 s/d 2T, pada mau urunan?? Dari kelurahan sampai provinsi seluruh Indonesia?" balas lainnya.
"Kuncinya ada di kata diduga, yang menunjukan bukan info A1, Bahkan mgkin masih berupa asumsi.. Tp bagus jg Anis bikin partai, Krn dia butuh kendaraan politik jika ingin meneruskan karir politiknya. Soal dana? Tenang, semua politikus besar, pendanaan jg byk dr donatur kakap," ulas warganet lainnya.
Sebelumnya, pakar hukum tata negara Refly Harun menilai, Presiden terpilih Prabowo Subianto belum merasa penting untuk merangkul mantan lawannya di Pilpres 2024 Anies Baswedan untuk masuk ke dalam pemerintahan mendatang.Malah menurut Pengamat Politik itu, Prabowo Subianto berkepentingan untuk menyingkirkan Anies Baswedan dari gelanggang Politik sehingga tidak bisa mengikuti Pilpres 2029.
“Nah sekarang saya belum melihat bahwa Prabowo merasa penting untuk merangkul Anies Baswedan, yang terjadi adalah Prabowo saat ini berkepentingan untuk menyingkirkan Anies dari gelanggang politik sambil menunggu apakah dia masih bisa terus menguat atau tidak dengan misalnya rencana membuat partai barunya,” ungkapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Kamis (19/9/2024).
Diketahui, Prabowo Subianto pernah menyatakan akan merangkul semua pihak untuk masuk ke dalam pemerintahannya.
“Kami akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan. Kami akan menjadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Sementara baru-baru ini, Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan segera bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan Megawati dan Prabowo kemungkinan besar akan bertemu sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden RI pada 20 Oktober mendatang.
“Pertemuan Ibu ketua umum dengan Bapak Prabowo Presiden terpilih ini hanyalah menunggu momentum hari-hari,” kata Said di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024), dikutip dari TV One News.
“Dan insya Allah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo,” bebernya.