Hingga kini, nama Bahlil Lhadalia masih jadi sorotan gara-gara pernyataannya soal Raja Jawa ketika berbicara di forum Musyawarah Nasional XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (21/8) lalu.
Sorotan terbaru yang masih terkait Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar itu adalah sebuah foto diduga dirinya dan sebotol whisky yang kini viral di media sosial.
Foto itu bahkan menjadi trending topic di media sosial X, Sabtu (24/8/2024). Muncul bersamaan kata "Mabok" dan #BahlilPemecahBelah.
Dalam foto yang beredar, pria diduga Bahlil itu tampak sedang duduk sembari menelepon.
Pria itu mengenakan setelan celana jin dan kaus kerah warna putih.
Di meja dekat dia duduk tampak sebotol minuman keras berkelas merk Hibiki 21.
Foto itu salah satunya dibahas oleh akun @abu_waras di aplikasi X.
"Info A10: Orang Itu mulai stress, dia mulai minum minuman dan makan kacang kulit sampai mencret-mencret # Jika repost sampai 10rb, akan saya bongkar merk kacang kulitnya," tulis akun tersebut.
Hingga pukul 21.05 WITA, postingan itu telah dilihat lebih dari 836 ribu pengguna twitter. Warganet pun bertanya-tanya terkait kebenaran foto itu.
"@DPPGolkar, @MPO_DPPGolkar apa gak malu punya ketuanya seperti ini ?? Bagaimana nasib Golkar kedepan kalau ketuanya saja seperti ini ? Benarkah ??," tanya netizen di kolom komentar.
"Kalau udah doyan khamar, nggak bakalan jauh dari doyan memek itu orang. Orang² sebejad itu kok disukai si Mukidi ya? Gimana nih orang Golkar? Di Pusat ketumnya doyan mabok, di daerah gue ketua DPD-nya juga sama doyan mabok," ujar lainnya.
Hingga saat ini, tidak ada konfirmasi resmi dari Bahlil Lahadalia atau pihak terkait yang menyatakan kebenaran atau menyangkal klaim ini secara langsung seperti dikutip dari fajar
Di sisi lain, beberapa pengguna X justru melihat foto ini sebagai cerminan dari gaya hidup mewah para elit politik yang jauh dari realitas kehidupan rakyat.
"Apapun kebenarannya, foto ini sudah cukup menggambarkan jarak yang semakin lebar antara elit dan rakyat. Ketika rakyat berjuang untuk bertahan hidup, para elit justru sibuk dengan kemewahan mereka," tulis @rakyatbi**
Tidak dapat dipungkiri, foto Bahlil dengan botol minuman seharga puluhan juta ini telah menjadi simbol baru bagi netizen dalam menyoroti gaya hidup para elit politik yang kerap kali dinilai tidak peka terhadap kondisi rakyat.
Dengan semakin meluasnya penggunaan media sosial, peristiwa semacam ini akan terus mendapat sorotan dan menjadi bahan diskusi di ruang publik.
Di tengah maraknya kritik, hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Bahlil Lahadalia atau Partai Golkar terkait foto dan komentar-komentar netizen yang membanjiri media sosial.
Namun, dengan intensitas pembicaraan yang terus meningkat, tampaknya kasus ini akan menjadi salah satu isu yang mencuat dalam perbincangan politik nasional.
Pada akhirnya, kasus ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan kepekaan sosial bagi para pemimpin politik, terutama dalam era digital di mana informasi dapat tersebar luas dengan cepat.
Bagi Bahlil, tantangan ke depan tidak hanya terletak pada bagaimana ia memimpin Partai Golkar, tetapi juga pada bagaimana ia menjaga citra dan kepercayaan publik di tengah dinamika politik yang semakin kompleks.***
