Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sebut Sandiwara Mega, PDIP, dan Jokowi Bersenyawa, Faizal Assegaf: Anies dan Rakyat Sangat Cerdas

 

Pengamat politik Faisal Assegaf menyampaikan bahwa Pramono Anung diusung PDIP tidak lepas dari peran Jokowi.

"Akhirnya terbongkar, Pramono mengaku Mulyono alias Jokowi berperan besar di Pilgub DKI Jakarta melalui rekomendasi PDIP dan Mega," kata Faisal melalui keterangan tertulisnya di aplikasi X.

Harus diakui, lanjut Faizal, Anies dan rakyat sangat cerdas, berhasil memainkan politik jujur dan bermartabat. Dan terbukti secara elegan: Satu per satu topeng kemunafikan Mega, PDIP dan Jokowi terbuka.

Bahkan para elite partai yang tergabung di kubu KIM, tidak lepas dari manuver jejaring Jokowi. Koalisi 12 partai tersebut diborong agar Anies tidak punya peluang maju di Pilgub.

"PKS, Nasdem dan PKB yang sebelumnya mengklaim pendukung setia Anies dan aspirasi rakyat, terpaksa lempar handuk. Sangat licik permainan Jokowi dan Mega mengiring Prabowo ikut terjebak," urainya.

Tetapi, sambung Faisal, menariknya gerakan mahasiswa dan protes keras dari elemen rakyat kian masif. Semua kejahatan Jokowi menjadi sorotan serius. Satu sikap: Menuntut adili Jokowi, Gibran dan Kaesang, dll.

Rakyat dan mahasiswa sangat memahami bahwa dinasti Jokowi adalah sumber perusakan demokrasi dan negara. Watak dinasti super rakus tersebut tidak lepas dari sokongan PDIP dan Megawati.

"Sandiwara Mega, PDIP dan Jokowi bersenyawa…!" tegasnya seperti dikutip dari fajar

Perjuangan Rakyat Kawal Putusan MK cuma Hasilkan Boneka Titipan Istana

Keputusan PDI Perjuangan mengusung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 dikritisi Ketua Umum Partai Negoro, Faizal Assegaf.

Faizal mengungkap, partai-partai bisa leluasa mengajukan jagoannya di Pilkada berkat jerih payah mahasiswa dan masyarakat yang mengawal putusan MK Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 60/PUU-XXII/2024 agar tidak diganggu DPR RI yang sudah berencana melakukan revisi UU Pilkada.

Elemen mahasiswa dan masyarakat menginginkan kompetisi Pilkada yang sehat. Berbekal putusan MK, mayoritas masyarakat berharap PDIP mengusung Anies Baswedan sebagai calon Gubernur Jakarta.

"Untuk apa keputusan MK dibela rakyat dan mahasiswa bila ujungnya yang diusung sebagai Cagub DKI Jakarta adalah boneka titipan Istana?" tulis Faizal lewat akun X miliknya, Rabu (28/8).

Menurutnya, jika PDI Perjuangan memutuskan untuk mengusung Pramono Anung sebagai calon gubernur, maka akan sempurna sudah drama politik yang disutradarai Presiden Joko Widodo.

Faizal menegaskan gerakan perubahan yang dipimpin oleh Anies Baswedan, sesungguhnya mengamati manuver politik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo.

"Anies dan arus aspirasi gerakan perubahan makin fokus amati lakon Mega dan Jokowi. Kalau PDIP manuver usung Pramono, maka sempurna drama politik Jokowi," pungkasnya.

Pasangan Pramono Anung-Rano Karno direncanakan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sebagai bakal Cagub dan Cawagub pada Rabu (28/8) pukul 14.00 WIB.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved