Pegiat media sosial Denny Siregar menilai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lebih baik tidak ikut berkompetisi di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 jika mengajukan Pramono Anung sebagai calon gubernur (cagub).
Karena menurut Denny Siregar, nama Pramono Anung tidak dikenal oleh warga Ibu Kota, sehingga jika dimajukan di Pilkada DKI Jakarta yang digelar November mendatang, PDIP sama saja bunuh diri.
"Pak bu @PDI_Perjuangan kalau ngajukan pak Pram, itu sama aja bunuh diri. Mending gak usah bertarung aja sekalian. Udah pasti mati. Mohon maaf, saya kenal sama pak Pram. Tapi untuk ini saya tidak mendukungnya.. Pak Pram ga dikenal namanya oleh orang Jakarta. Itu fakta," ucapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Senin (26/8).
Untuk diketahui, PDIP dikabarkan akan mengusung Pramono Anung-Rano Karno sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 setelah batal mengusung Anies Baswedan.
Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey mengatakan partainya tidak mengusung Anies-Rano Karno, lebih memilih Pramono-Rano. Surat rekomendasi untuk pasangan tersebut menurutnya sedang dipersiapkan.
"Pramono-Rano," ujar Olly kepada Bisnis, Senin (26/8/2024).
Diberitakan sebelumnya, PDIP tidak jadi mengumumkan pasangan yang diusung untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, kabar yang beredar partai berlambang banteng itu akan mengusung Anies Baswedan-Rano Karno, namun nama keduanya tidak dideklarasikan usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selesai berpidato.
Pasangan yang diumumkan PDIP hanya cagub-cawagub Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan pasangan cagub dan cawagub Jawa Tengah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi serta sejumlah calon bupati dan wali kota.
Sebelumnya, pasangan Anies Baswedan-Rano Karno disebut akan dideklarasikan sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada DKI Jakarta oleh PDIP pada Senin (26/8/2024) siang.
Deklrasi keduanya akan diumumkan di Kantor DPP PDIP Jakarta. "Insyaallah (PDIP mendeklarasikan dukungan kepada Anies-Rano Karno)," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Sumber Daya Said Abdullah seperti diberitakan Antara, Senin, dikutip dari Suara.
Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian mengatakan Anies dijadwalkan ke Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta pada Senin siang, namun dirinya tidak menjelaskan detail kunjungan.
"Iya ke DPP, tetapi detailnya bisa ditanya ke PDIP," ujar Angga saat dikonfirmasi seperti dikutip dari wartaekonomi
DPP PDI Perjuangan secara resmi mengusung enam bakal pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) pada Pilkada Serentak 2024, Senin (26/8). Namun, hingga pukul 14.35 wib tidak ada nama Anies Baswedan yang disebut.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengumumkan enam pasang bakal cagub-cawagub yang diusung PDIP di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. Dilanjutkan penyerahan rekomendasi secara langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Dari 60 calon kepala daerah itu terdiri dari 6 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, 38 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, serta 16 bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota," kata Hasto.
Keenam bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang resmi diusung PDIP untuk Pilkada Serentak 2024, antara lain:
1. Sulawesi Utara, Steven Kandouw-Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Djoike Tuejeh
2. Banten, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi
3. Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi.
4. Gorontalo, Hamzah Isa-Andurrahman Abubakar Bahmid.
5. Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto.
6. Kalimantan Utara, Andi Sulaiman-Andri Partono.
Pengumuman bakal calon kepala daerah ini juga dihadiri oleh Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey serta wakilnya Said Abdullah, Rudianto Tjen, dan Yuke Yurike. Lalu Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Adhie Darmo. Hadir pula jajaran Ketua DPP PDIP di antaranya Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Deddy Sitorus, Adian Napitpulu, hingga Basuki Tjahja Purnama.
Terlihat hadir pula, putra Megawati yang juga Ketua DPP DPIP Bidang Ekonomi Kreatif Prananda Prabowo, Sekretaris Kabinet yang juga kader PDIP, Pramono Anung, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, serta mantan Menkumham Yasonna H Laoly.***