Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pastikan Promono Anung Kalah di Jakarta, Denny Siregar: Kalau Calonkan Anies atau Ahok, PDIP Bisa Dihajar Habis

 Denny Siregar Buka Suara soal Kontrak Politik Anies Baswedan: Kebayang Kalo  Jadi Presiden! - Ayo Bandung

Pegiat media sosial, Denny Siregar, meyakini Pramono Anung yang kini diusung PDIP bakal kalah di Pilgub Jakarta 2024.

"Sampai sekarang gua gak paham strategi PDIP mengajukan pak Pram. Apakah itu untuk kepentingan praktis atau punya strategi jangka panjang? Itu gila. Kalo hitung2an pasti kalah," ujar Denny Siregar melalui akun pribadinya di X, @Dennysiregar7, dikutip Rabu (28/8/2024).

"Tapi itu juga melonggarkan tekanan sesaat dari yang berkuasa. Coba kalo PDIP calonkan Anies atau Ahok. Bisa dihajar habis mereka. Dan itu berbahaya ketika tubuh sedang lemah-lemahnya..," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menggelinding jelang pilkada serentak.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa pihak swasta berinisial RD sebagai saksi untuk mendalami pengaturan lelang dalam kasus tersebut.

RD yang dimaksud merujuk pada nama Riyan Dediano, caleg PDIP dari Dapil VIII Jatim yang juga merupakan keponakan dari Megawati Soekarnoputri. Informasi mengenai Riyan Dediano juga termuat dalam laman PDIP Madiun.

"Didalami terkait dengan pengaturan lelang," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dilansir dari CNN.

Pemeriksaan terhadap Riyan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Senin (26/8). Ia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka DRS dkk. DRS merujuk pada Dion Renato Sugiarto selaku Direktur PT Istana Putra Agung.

Sebelumnya, KPK juga telah memeriksa kader PDIP atas nama Hasto Kristiyanto, Yoseph Aryo Adhi Dharmo dan Sadarestuwati.

Adapun sebelumnya, pada Kamis, 13 Juni 2024, tim penyidik KPK menahan Yofi Oktarisza selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jawa Bagian Tengah yang kemudian menjadi BTP Semarang tahun 2017-2021.

Yofi menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait paket pekerjaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan BTP Semarang seperti dikutip dari fajar

Sebelumnya Pegiat media sosial Denny Siregar menilai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lebih baik tidak ikut berkompetisi di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 jika mengajukan Pramono Anung sebagai calon gubernur (cagub).

Karena menurut Denny Siregar, nama Pramono Anung tidak dikenal oleh warga Ibu Kota, sehingga jika dimajukan di Pilkada DKI Jakarta yang digelar November mendatang, PDIP sama saja bunuh diri.

"Pak bu @PDI_Perjuangan kalau ngajukan pak Pram, itu sama aja bunuh diri. Mending gak usah bertarung aja sekalian. Udah pasti mati. Mohon maaf, saya kenal sama pak Pram. Tapi untuk ini saya tidak mendukungnya.. Pak Pram ga dikenal namanya oleh orang Jakarta. Itu fakta," ucapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Senin (26/8).

Untuk diketahui, PDIP dikabarkan akan mengusung Pramono Anung-Rano Karno sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 setelah batal mengusung Anies Baswedan.

Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey mengatakan partainya tidak mengusung Anies-Rano Karno, lebih memilih Pramono-Rano. Surat rekomendasi untuk pasangan tersebut menurutnya sedang dipersiapkan.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved