Presiden Partai Buruh Said Iqbal meminta PDI Perjuangan mengusung Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.
Sementara untuk wakil gubernurnya berasal dari PDI Perjuangan.
Said Iqbal meyakini PDI Perjuangan bersama rakyat.
"Partai Buruh meminta dengan hormat PDIP sebaiknya mencalonkan calon gubernurnya adalah Anies Baswedan dan calon wakil gubernurnya dari PDIP. Konstiten terhadap perjuangan bersama. Karena kami yakin PDIP bersama rakyat," kata Said Iqbal saat konferensi pers Exco Partai Buruh pada Jumat (23/8/2024).
Diberitakan sebelumnya, Partai Buruh mendeklarasikan dukungan terhadap Anies Baswedan untuk maju menjadi bakal calon gubernur dalam Pilgub Jakarta.
Deklarasi berlangsung di Hotel Mega Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2024) dan dibacakan Sekretaris Jenderal Partai Buruh Ferri Nuzarli.
Deklarasi tersebut merupakan buntut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan Partai Buruh tentang syarat ambang batas pencalonan kepala daerah dalam Putusan Nomor 60.
Sementara itu, Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengatakan Anies Baswedan siap menunaikan amanat dan menjalankan program-program yang dibawa PDIP jika nanti diusung di Pilkada Jakarta 2024.
Ia mengatakan sudah sepantasnya calon yang diusung partai memperjuangkan program partai untuk warga.
"Jadi pandangan kami bahwa calon yang didukung partai memiliki kewajiban untuk memperjuangkan cita-cita dan program-program partai untuk warga. Dan Anies tentunya siap menunaikan amanat tersebut," kata Sahrin kepada wartawan.
Ia menambahkan, Anies menaruh perhatian kepada warga miskin atau wong cilik di Jakarta semasa menjabat gubernur.
Dia juga mengklaim bahwa berbagai program terhadap warga miskin telah ditunaikan dengan baik selama 5 tahun.
Lebih lanjut, ia juga memahami partai politik memiliki haluan, baik ideologi dan program-program partai termasuk PDIP yang selama ini memiliki program dan perhatian kepada wong cilik yang tinggi.
"Karena sejatinya partai didirikan untuk memperjuangkan cita-cita partai," kata dia seperti dikutip dari tribunnews
Diminta Dukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, Megawati Soekarnoputri: Enak Saja Ya, Ngapain Saya Disuruh
Dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk bisa diusung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilkada Jakarta 2024, memang cukup kuat.
Beberapa kader PDIP bahkan terang-terangan menyuarakan harapannya agar partai besutan Megawati Soekarnoputri itu bisa mengusung Anies Baswedan.
Bahkan saat penyerahan surat dukungan PDIP kepada sejumlah calon kepala daerah dilakukan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (22/8), beberapa kader mengenakan seragam khusus yang meminta Megawati mendukung Anies Baswedan.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri pun lantas mempertanyakan alasan terkait dengan dirinya yang diminta untuk harus mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu disampaikan Megawati seusai pembacaan nama-nama calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan gelombang kedua di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis.
Awalnya, dia bercerita banyak orang yang membicarakan siapa yang akan didukung PDI Perjuangan pada Pilkada Jakarta.
Putri Proklamator RI Soekarno itu pun mengaku kaget ada sekelompok orang mengenakan baju berwarna merah-hitam yang memasang spanduk untuk mendukung Anies.
"Kan, tadi di depan itu aku kaget, toh, ya, ada baju merah hitam, tetapi pasang spanduknya suruh gotong Pak Anies ya? Ya, toh, siapa yang tidak lihat? Aku saja lihat, kok," ujar Megawati dilansir jpnn.
Dia kemudian menanyakan terkait dengan kelompok tersebut kepada Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.
"Saya tanya si Komar, itu satuan tugas (satgas) apa, ya? Kok, namanya satgas hitam ya?" tanya Megawati kepada Komarudin.
Komarudin pun menjelaskan satgas tersebut ingin meminta Megawati mendukung Anies pada Pilkada Jakarta.
Lalu, Megawati menuturkan, "Eh, aku bilang enak saja, ya, ngapain saya disuruh dukung Pak Anies?"
Megawati pun menanyakan apakah mantan Gubernur DKI Jakarta itu mau bergabung sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih.***