[BREAKING NEWS] VIRAL Harga Minumannya Capai Rp29 Juta, Netizen: Buat Bahlil Cuma Sekali Tenggak, Bagi Rakyat Bisa Beli Motor!

 

Sosok Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, tengah menjadi sorotan publik setelah sebuah unggahan di media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) memicu perdebatan di kalangan netizen.

Dalam unggahan tersebut, Bahlil terlihat tengah menikmati waktu santainya dengan minuman yang diduga berharga puluhan juta rupiah.

Unggahan itu pertama kali dibagikan oleh akun X @Rexthatch pada Jumat, 23 Agustus 2024. Di foto tersebut, Bahlil tampak duduk santai sambil menelepon, dengan latar belakang meja yang berisi beberapa gelas, asbak, dan sebuah botol minuman beralkohol.

"Ketum Golkar Bahlil lagi santai sambil minum HIBIKI," tulis @Rexthatch dalam cuitannya.

Tak pelak, foto tersebut langsung menjadi bahan pembicaraan netizen, yang penasaran dengan harga minuman keras (miras) yang diduga sedang dinikmati oleh Bahlil.

Setelah ditelusuri, miras merek Hibiki yang terlihat di foto tersebut diketahui memiliki harga fantastis, yakni mencapai Rp29 juta per botol.

Reaksi netizen pun beragam, namun sebagian besar dari mereka memberikan komentar satir hingga kritik keras terhadap gaya hidup mewah yang ditampilkan oleh Bahlil.

Sebagian dari mereka bahkan membandingkan harga minuman tersebut dengan harga barang-barang yang lebih terjangkau bagi masyarakat umum, seperti sepeda motor.

"Itu isi es teh, kak, kayaknya," sindir @berang*** dalam kolom komentar.

"Harganya nggak masuk akal," ujar @kuran, mengungkapkan keterkejutannya atas harga miras tersebut.

"Harusnya sampai sini udah pada ngerti sih," tulis @sian* dengan nada sinis, merujuk pada pemahaman umum tentang perbedaan kelas sosial.

Namun, komentar yang paling banyak disorot adalah pernyataan dari @melup*, yang dengan satir menulis, "Weh, Bahlil, lu sekali tenggak dapat motor!"

Komentar ini dengan cepat viral di platform tersebut, menunjukkan bagaimana netizen memandang ketidakadilan sosial di tengah kemewahan segelintir elit.

Munculnya komentar semacam ini di media sosial sebenarnya tidak terlepas dari kondisi ekonomi masyarakat yang semakin terhimpit.

Dengan harga barang-barang kebutuhan pokok yang terus merangkak naik, gaya hidup mewah yang dipamerkan oleh para pejabat seringkali dianggap sebagai tindakan yang tidak sensitif terhadap kondisi rakyat.

"Buat Bahlil, Rp29 juta itu mungkin hanya sekali tenggak. Tapi buat rakyat kecil, jumlah itu bisa buat beli motor atau bahkan menyambung hidup beberapa bulan," ujar salah satu netizen.

Bahlil Lahadalia sendiri baru saja terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Rabu, 21 Agustus 2024, menggantikan Airlangga Hartarto yang memutuskan untuk mundur dari jabatannya.

Penunjukan Bahlil sebagai Ketua Umum Partai Golkar dianggap sebagai langkah strategis partai dalam mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2029.

Dalam sambutannya saat Munas Partai Golkar, Bahlil sempat membuat heboh dengan menyebut istilah "Raja Jawa" di hadapan Presiden Joko Widodo.

Istilah ini kemudian menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan politik, terutama mengingat hubungan Bahlil dengan elite politik lainnya.

Tak hanya itu, pasca terpilihnya Bahlil sebagai Ketua Umum Partai Golkar, sebuah poster yang menyebut dirinya sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2029 mulai ramai beredar di berbagai WhatsApp Group.

Poster tersebut menampilkan foto Bahlil dengan tulisan "Bahlil Lahadalia For Presiden 2029". Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa Bahlil tengah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk maju dalam bursa pencalonan presiden pada Pilpres 2029.

Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak Bahlil terkait ambisi politiknya tersebut, kemunculan poster ini sudah cukup untuk memicu berbagai spekulasi di kalangan publik.

Sementara itu, kontroversi seputar foto Bahlil dengan botol Hibiki terus berlanjut di media sosial. Beberapa netizen mempertanyakan keabsahan foto tersebut, apakah benar Bahlil tengah menenggak miras ataukah hanya sekadar gimmick politik.

"Foto bisa saja diambil di mana saja dan diedit sedemikian rupa untuk menimbulkan persepsi tertentu. Kita harus hati-hati dalam menilai," ujar @politi****, yang menduga adanya motif tertentu di balik penyebaran foto tersebut.

Di sisi lain, beberapa pengguna X justru melihat foto ini sebagai cerminan dari gaya hidup mewah para elit politik yang jauh dari realitas kehidupan rakyat.

"Apapun kebenarannya, foto ini sudah cukup menggambarkan jarak yang semakin lebar antara elit dan rakyat. Ketika rakyat berjuang untuk bertahan hidup, para elit justru sibuk dengan kemewahan mereka," tulis @rakyatbi**

Tidak dapat dipungkiri, foto Bahlil dengan botol minuman seharga puluhan juta ini telah menjadi simbol baru bagi netizen dalam menyoroti gaya hidup para elit politik yang kerap kali dinilai tidak peka terhadap kondisi rakyat.

Dengan semakin meluasnya penggunaan media sosial, peristiwa semacam ini akan terus mendapat sorotan dan menjadi bahan diskusi di ruang publik.

Di tengah maraknya kritik, hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Bahlil Lahadalia atau Partai Golkar terkait foto dan komentar-komentar netizen yang membanjiri media sosial.

Namun, dengan intensitas pembicaraan yang terus meningkat, tampaknya kasus ini akan menjadi salah satu isu yang mencuat dalam perbincangan politik nasional.

Pada akhirnya, kasus ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan kepekaan sosial bagi para pemimpin politik, terutama dalam era digital di mana informasi dapat tersebar luas dengan cepat.

Bagi Bahlil, tantangan ke depan tidak hanya terletak pada bagaimana ia memimpin Partai Golkar, tetapi juga pada bagaimana ia menjaga citra dan kepercayaan publik di tengah dinamika politik yang semakin kompleks seperti dikutip dari pojokbaca

Sekadar tahu, bahwa Hibiki 21 Year Old adalah wiski campuran Jepang dari Suntory. Hibiki 21 Year Old adalah perpaduan malt dan grain dari Yamazaki, Hakushu, dan Chita distilleries.

Hibiki 21 Year Old memiliki rasa yang lembut, penuh cita rasa, dan menggoda. Hibiki 21 Year Old memenuhi standar yang ditetapkan oleh Asosiasi Pembuat Minuman Keras dan Minuman Keras Jepang untuk pelabelan wiski Jepang asli.

Hibiki 21 Year Old telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk Trophy award di kategori Japanese Whisky di International Spirits Challenge (ISC) 2016 di London.

Hibiki 21 Year Old juga telah memenangkan ISC GOLD pada tahun 2004, 2005, 2006, 2010, 2012, 2013, 2014, dan 2015. Hibiki 21 Year Old hadir dalam sebuah decanter 24-sided yang terinspirasi oleh 24 bulan dalam kalender lunar Jepang.

Botol Hibiki juga menampilkan 24 musim Jepang dalam bentuk permata, dengan label kertas Echizen Washi yang dibuat oleh Eriko Horiki dan kaligrafi oleh Tansetsu Ogino.***