Ribuan massa aksi dari berbagai elemen yang berunjuk rasa menolak RUU Pilkada kembali menjebol pagar Gedung DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis sore (22/8).
Pantauan RMOL di lokasi, pagar Gedung DPR di depan sebelah kanan dekat JPO dan Kepala Dua Resto dijebol demonstran sekitar pukul 16.35 WIB.
Sontak, ratusan personel gabungan dari kepolisian dan TNI pun langsung mendekati lokasi pagar yang jebol tersebut. Sementara itu, massa aksi terus melempari batu tak henti-hentinya.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih berusaha menghalau massa yang terus merangsek masuk ke gedung DPR dan melempari batu.
Massa aksi ini mengawal putusan MK dan menolak pengesahan RUU Pilkada yang terkesan memberi karpet merah bagi putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dalam mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) seperti dikutip dari rmol
Aksi unjuk rasa menolak RUU Pilkada dari berbagai elemen Gedung
DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis sore (22/8), kembali memanas dan
berujung kisruh.
Mulanya, sekitar pukul 16.35 WIB massa kembali menjebol pagar
Gedung DPR sebelah kanan dekat arah Jembatan Penyeberangan
Orang (JPO) dan arah Pulau Dua Resto
.
Sontak, ratusan personel gabungan dari kepolisian dan TNI pun l
angsung mendekati lokasi pagar yang jebol tersebut.
Polisi pun menembakkan gas air mata ke arah massa lantaran massa
aksi terus melempari batu.
Namun, kekisruhan tersebut tidak berlangsung lama. Sekitar pukul
16.50 WIB, aparat kepolisian berhasil meredakan ketegangan.***