Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Mudrick Sangidu: “Jangan Pernah Menjuluki Jokowi sebagai Raja Jawa, Dia Itu Raja Penipu Dan Penindas Rakyat”

 Segenap elemen rakyat melakukan Aksi di depan Gedung DPRD Kota Surakarta, Senin 26/08/2024 untuk mengawal Putusan MK 60 dan 70.

Hadir dalam aksi tersebut, Mudrick, Tokoh Mega Bintang untuk menyampaikan orasi. 

Dalam orasinya Mudrick menyinggung pernyataan Bahlil Ketua Umum Partai Golkar yang memersonifikasi seorang Jokowi sebagai Raja Jawa.

“Jangan sekali kali memberikan julukan kepada Jokowi sebagai Raja Jawa. Sungguh tidak pantas apabila Jokowi digambarkan sebagai Raja Jawa. Dia itu Raja Penipu dan Penindas Rakyat,” kata Mudrick dalam orasinya.

Lebih lanjut Mudrick menyampaikan, rakyat harus berani melawan kekuasaan tirani yang sedang dibangun oleh Jokowi.

“Sangat memalukan sekali, disaat rakyat mengalami penderitaan seperti ini, anak Jokowi yang namanya Kaesang malah plesir ke luar dengan biaya sampai milyaran rupiah,” tegas Mudrick.

Dalam kesempatan terpisah masih di arena Aksi Mudrick menghimbau kepada Aparat Keamanan dan seluruh Rakyat Indonesia yang mencintai Demokrasi dan Keadilan untuk mengawasi semua Bandara dan Pelabuhan.

“Jokowi dan kroni-kroninya jangan sampai lari ke luar negeri,” jelas Mudrick.

Tentang Pilkada yang akan digelar bulan November tahun 2024, Mudrick mengajak seluruh rakyat yang cinta demokrasi dan keadilan untuk tidak memilih Calon Kepala Daerah yang diusung oleh Koalisi Partai yang berbau rezim Jokowi.

“Kita harus putus mata rantai kekuasaan rezim Jokowi. Jangan memilih Calon yang diusung oleh Koalisi Parpol yang berbau rezim Jokowi,” tegas Mudrick. seperti dikutip dari jakartasatu

Singgung Raja Jawa, Ketum Golkar Bahlil: Jangan Coba Main-Main, Celaka Kita!

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyinggung "Raja Jawa" di dalam pidato perdananya usai resmi terpilih sebagai Ketum Golkar yang baru pengganti Airlangga Hartarto.

Bahlil meminta para kader tidak bermain-main dengan "Raja Jawa" jika tidak ingin celaka.

Hal tersebut Bahlil sampaikan dalam Munas ke-11 Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).

"Jadi kita harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main, celaka kita. Saya mau kasih tahu saja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tahu," ujar Bahlil.

Bahlil lantas mengungkit dampak jika ada pihak yang mencoba main-main dengan si Raja Jawa.

Akan tetapi, Bahlil ogah membukanya di depan umum.

"Sudah waduh ini, dan sudah banyak, sudah lihat kan barang ini kan? Ya tidak perlu saya ungkapkanlah. Enggak perlu," ucapnya.

Sementara itu, Bahlil mengaku, dirinya tidak memiliki kepentingan pribadi ataupun kepentingan lain sebagai Ketum Golkar.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved