Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, menyinggung ada pihak yang mulai menyiasati Undang-Undang untuk kepentingan tertentu.
Hal itu disampaikannya di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam acara Pembukaan Kongres III Partai NasDem, di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (25/8/2024) malam.
Awalnya, Surya Paloh bicara soal suri ketauladanan. Menurutnya, seorang pemimpin harus memberikan teladan yang baik bagi rakyatnya.
"Di sana sebenarnya permasalahan kalaupun kita menghadapi permasalahan suri keteladanan konsistensi kita atas ucapan dan perbuatan," kata Surya Paloh.
Surya Paloh menegaskan, permasalahan yang muncul tidak mungkin hanya diatasi dengan membentuk suatu Undang-Undang.
Sebab, butuh keteladanan dari seorang pemimpin.
Lantas, dia menyinggung mulai ada pihak yang mulai menyiasati pembuatan Undang-Undang.
"Tidak mungkin kita mengatasi permasalahan ini hanya membuat tambahan Undang-Undang, Undang-Undang yang ada kita buat lagi Undang-Undang dan kita buat lagi Undang-Undang," ucapnya.
"Akhirnya justru kita terjebak untuk melihat betapa kita mulai mencoba mensiasatin Undang-Undang," pungkasnya seperti dikutip dari tribunnews
Lebih lanjut, ia mengingatkan perihal konsistensi dalam membangun bangsa dengan cara-cara yang benar dan bukan akal-akalan hanya untuk mencapai tujuan kekuasaan semata.
"Konsistensi kita atas ucapan dan perbuatan. Tidak mungkin kita mengatasi permasalahan dengan hanya membuat tambahan undang-undang, undang-undang yang ada, kita buat lagi undang-undang dan kita buat lagi undang-undang. Ngga ada. Akhirnya, justru kita terjebak betapa kita mulai mencoba menyiasati undang-undang," tegasnya.
"Ini yang jadi permasalahan kita maka untuk itulah, bangsa yang besar ini harus memiliki kesadaran mempersatukan seluruh energi yang kita miliki. Tidak ada satu partai atau golongan menyelesaikan sendiri permasalahan bangsa ini. Kita bisa ketika bersama-sama. Maka diperlukan spirit kebersamaan membangun kekitaan sebagai bangsa kita ini," tambahnya.***