Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] PKS Buka Suara soal Ramai Anggota Dewan Pakar Mundur

Profil Irwan Prayitno, Mantan Gubernur Sumbar yang Memimpin Dewan Pakar PKS

Jakarta - Ketua Dewan Pakar PKS Irwan Prayitno menanggapi sejumlah anggota Dewan Pakar mengundurkan diri. Irwan menyampaikan terima kasih kepada para anggota yang telah berkiprah di PKS.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para Dewan Pakar yang selama ini telah berkontribusi pemikiran untuk memajukan PKS," ujar Irwan dalam acara silaturahmi Presiden PKS dengan Dewan Pakar PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (27/8/2024).

Irwan menyampaikan, pihaknya menghormati keputusan sebanyak 19 anggota Dewan Pakar yang mengundurkan diri. Ia juga menyampaikan permintaan maaf apabila terdapat kebijakan dan keputusan politik yang tidak sejalan dengan pemikiran para anggota Dewan Pakar.

"Saya meminta maaf jika selama di PKS ada kebijakan dan keputusan politik yang tidak sesuai dengan pemikiran para Dewan Pakar," tambahnya.

Irwan juga memberikan apresiasi kepada para anggota yang telah mengundurkan diri dengan cara yang baik. Ia berharap hubungan yang baik di antara para anggota yang mengundurkan diri dengan PKS tetap terjaga.

"Apresiasi dan hormat kepada para Dewan Pakar yang sudah mengundurkan diri secara baik-baik. Sama ketika masuk sebagai Dewan Pakar secara baik, maka keluarnya juga dengan baik," tutupnya.

Dalam acara tersebut, Presiden PKS Ahmad Syaikhu secara langsung berdiskusi dan menjelaskan kondisi politik terkini kepada Dewan Pakar yang hadir. Para Dewan Pakar menyatakan siap untuk terus membangun bangsa bersama PKS.

Untuk diketahui, sampai saat ini anggota Dewan Pakar PKS yang sudah terdaftar sejumlah 221 orang yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti purnawirawan TNI/Polri, akademisi, mantan birokrat, pengusaha, dan para profesional lain di bidangnya seperti dikutip dari detik



Berikut daftar nama Dewan Pakar PKS yang menyatakan mundur.

1. Soenarko

2. Asep Burhanudin

3. M. Amin Syahbudiono

4. Chaidir Serunting

5. Sigit Sukirno

6. Kaswakit

7. Endang Hariyanti

8. Ken Chaidian

9. Senindar Sudrajat

10. Yuti S. Halilin

11. Khaeruly

12. Prio Sadewo

13. Emmy Yuswatiningsih

14. Wahlujanto

15. Agus Wahyudi

16. Hasnan

17. Kusumastono

18. Irwan Nurhadi

19. Iman Sudrajat

20. Bastian Umar

21. Rusli H

22. Jaka

23. Nazir Syah

24. Sumarto

25. Fitri Hadi S

26. Enny Mendarto

27. Gadang P

28. Widagdo

29. Heru S. Kresno

30. Suzaenur 

Sementara kebijakan PKS, selama ini hanya berbasis pada dalih ‘maslahat’. Sebab, konsistensi berada di KIM Plus dengan alasan tak cukup kursi untuk berjuang sendiri di Pilkada Jakarta misalnya, terbantahkan pasca putusan MK. Di Pilkada Jakarta, PDIP yang kursinya hanya 15 dibawah PKS saja bisa maju sendiri.

Sikap politik Dewan Pakar PKS ini, patut dijadikan teladan. Sikap ini menunjukan, loyalitas pada partai berangkat dari keamanan visi perjuangan. Manakala visi itu bergeser, loyalitas pun dicabut.

Sikap ini juga harus konsisten dimiliki oleh semua rakyat. Jangan hanya karena mengidolakan tokoh atau partai tertentu, tak lagi bisa menentukan sikap dan pilihan langkah perjuangan.

Tanpa tokoh dan partai, perjuangan harus tetap dilanjutkan. Sementara taklid buta pada tokoh dan partai, meski telah melenceng dari rel perjuangan, akan berakibat fatal yakni menjadi korban pengkhianatan.

Karena itu, umat harus memiliki parameter yang jelas dalam berjuang. Yakni, syariat Islam. Sepanjang tokoh dan partai memperjuangkan syariat Islam dan ada pada jalur kebenaran, maka umat memberikan dukungan dan pembelaan.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved