Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi, mengatakan timnya tengah menggelar uji coba sebagai pilot project program makan bergizi gratis. Dia mengklaim uji coba ini tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Riset ini belum bisa menggunakan instrumen pemerintah,” ujar Hasan dalam konferensi pers di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Juli 2024, dipantau dari kanal YouTube Prabowo-Gibran.
Hasan menjelaskan, anggaran sebesar Rp 71 triliun yang disediakan pemerintah untuk program ini berlaku mulai tahun depan. Selama belum dilantik, belum ada alokasi anggaran yang bisa digunakan Prabowo. Karena itu, timnya tidak bisa menggunakan anggaran yang merupakan instrumen pemerintah.
Pilot project sekaligus riset itu menyasar 3 ribu orang siswa SD, SMP, dan SMA, serta ibu hamil di setiap provinsi. Untuk mendapatkan variasi data sesuai wilayah, Hasbi mengatakan uji coba akan diperluas ke skala nasional. Perluasan ini akan berlangsung selama dua sampai tiga bulan mendatang.
Ihwal besar anggaran yang digunakan dalam pilot project, harga porsi makan gratis, dan titik-titik uji coba, Hasbi mengaku tak bisa membocorkan data itu kepada publik. Dia mengatakan ingin membiarkan tim pakar bekerja tanpa gangguan. Karena itu, dia mengaku menekan seminimal mungkin informasi yang beredar tentang riset itu. “Proses uji coba masih berjalan, pasti belum ada kesimpulan, termasuk kesimpulan soal harga,” kata dia.
Uji coba makan bergizi gratis itu antara lain akan mulai dilangsungkan di Solo, kota asal wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, pekan depan. Pemerintah Kota Solo mengajukan sekitar tujuh hingga delapan sekolah untuk pelaksanaannya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Renata mengkonfirmasi hal itu. Ia mengemukakan sudah ada pihak swasta yang telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Solo terkait pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di Solo itu. “Kami sudah ada pemberitahuan terkait uji coba makan bergizi gratis di Solo. Rencananya dilaksanakan Kamis pekan depan,” ujar Dian kepada awak media di Solo, Jumat, 19 Juli 2024.