Pengamat politik Refly Harun memprediksi Rano Karno mau menjadi calon wakil gubernur (cawagub) dari Anies Baswedan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang diselenggarakan November mendatang.
Pasalnya sebelumnya Rano Karno berhasil menjadi Gubernur Banten tahun 2014 karena Ratu Atut Chosiyah yang saat itu menjabat terkena kasus suap pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK), dan ketika kembali maju dirinya kalah.
"Tadi kan dikatakan apakah Rano Karno mau menjadi wakil gubernur, mau saya kira, kenapa mau, ya sederhana saja dia menjadi gubernur kan by accident kalau tidak salah," ucapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Jumat (19/7).
"Ketika Ratu Atut sebagai Gubernur Banten dipenjarakan karena kasus korupsi dan dia menggantikan, jadi bukan benar-benar terpilih sebagai gubernur, karena setelah itu kalau tidak salah dia kalah dalam pemilihan," imbuhnya.
Sebelumnya, Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Aditya Perdana menyebut sosok Rano Karno bisa menjadi kuda hitam untuk maju sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan. Dirinya juga meyakini kehadiran Rano Karno bisa meningkatkan peluang kemenangan Anies di Jakarta.
Adit menyebut, pendamping Anies di Jakarta harus mewakili semua kelompok mengingat masyarakat Jakarta memiliki latar belakang yang kosmopolit dan beragam.
"Sosok Rano Karno layak karena pernah berpengalaman di eksekutif dan legislatif. Artinya memang dia ini kan orang Jakarta yang memiliki track record (latar belakang) yang jelas sebagai seniman dan labeling-nya itu dari Jakarta. Jadi penerimaan sosok beliau sendiri di masyarakat relatif mudah, ga akan punya kesulitan," kata Aditya, Rabu (17/7/2024).
Namun demikian, Adit sendiri masih meragukan soal kesediaan Rano Karno maju sebagai wakil gubernur karena sudah pernah menjabat orang nomor satu di Banten sebelumnya. Kecuali itu, tingkat keterpilihan sosok calon Gubernur di Jakarta, berdasarkan survei Litbang Kompas masih di bawah 40 persen, sehingga Rano Karno sendiri juga masih punya peluang maju sebagai Jakarta satu.
Yakin Rano Karno mau jadi wakil gubernur? Dia mantan gubernur, jadi artinya peluang itu (sebagai calon gubernur) masih ada, tapi mungkin dari politik sekarang lebih realistis kali ya," kata Adit.
Meski demikian, Adit juga mengatakan Rano Karno bisa menjadi semacam titik temu sebagai calon wakil gubernur dari partai politik pendukung Anies Baswedan. Adit juga mengamini sosok Rano yang bisa menjadi kuda hitam karena bisa memperluas basis pemilih Anies Baswedan yang tak terjangkau sebelumnya.
"Bisa menjadi penengah buntunya sosok Wakil Gubernur. (Karena) Rano Karno ini sudah terkenal sebelum menjadi politisi dan sosok yang dapat diterima semua kelompok," ucap Adit menutup wawancara.