Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Ari Setiadi, menolak untuk memberikan komentar terkait petisi yang menyerukan dirinya untuk mundur dari jabatannya.
Petisi tersebut muncul sebagai respons atas lumpuhnya sistem pusat data nasional akibat serangan siber baru-baru ini.
Budi Ari Setiadi menyatakan bahwa petisi tersebut merupakan hak masyarakat untuk bersuara. Meskipun Kementerian Kominfo tidak menemukan indikasi adanya kebocoran data atau konfrontasi terkait serangan tersebut, desakan agar Budi Ari Setiadi mundur semakin menguat.
SafeNet, melalui direktur eksekutifnya Nenden Aru, menegaskan bahwa sebagai Menteri Kominfo, Budi Ari Setiadi bertanggung jawab atas keamanan pusat data nasional. Hingga saat ini, tidak ada permintaan maaf atau pengakuan atas kesalahan yang dilakukan oleh pihak terkait.
Publik menilai desakan untuk mundur dari jabatan sebagai simbol dari tuntutan untuk pertanggungjawaban atas serangan terhadap pusat data nasional. Mereka menyoroti bahwa hingga saat ini, tidak ada komunikasi resmi terkait permintaan maaf atau pengakuan kesalahan dari pihak yang seharusnya bertanggung jawab.
Kementerian Kominfo diharapkan untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait langkah-langkah yang akan diambil untuk memastikan keamanan data nasional ke depannya.