Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Nasib Indonesia di Ujung Tanduk! Todung Mulya Lubis Kritik Kondisi Demokrasi

Todung Mulya Lubis (dok instagram Todung Mulya Lubis)

Todung Mulya Lubis mantan pengacara Ganjar Pranowo melontarkan kritik tajam terhadap kondisi demokrasi di Indonesia saat ini.

Menurut Todung Mulya Lubis demokrasi Indonesia tengah mengalami kemunduran yang luar biasa bahkan lebih buruk dari era Orde Baru.

Todung Mulya Lubis menyatakan bahwa demokrasi di Indonesia mengalami banyak kemunduran yang signifikan.

Dikutip dari youtube Refly Harun, Todung Mulya Lubis mengatakan "Saya tidak pernah bisa membayangkan kemunduran demokrasi kita seperti sekarang ini."

"Kalau kita bandingkan dengan zaman Orde Baru sekalipun, tidak separah ini," ungkap Todung Mulya Lubis.

Todung Mulya Lubis juga menyoroti ketidakadilan dalam penanganan kasus hukum yang melibatkan bisnis.

Todung Mulya Lubis menekankan "Kriminalisasi keputusan bisnis membuat semacam ketidakadilan."

"Kalau memang ada kesalahan dalam keputusan bisnis, itu harusnya menjadi persoalan perdata, bukan pidana," tegasnya.

Menurut Todung Mulya Lubis Indonesia saat ini menghadapi krisis nilai dan penyalahgunaan kekuasaan.

Todung Mulya Lubis menjelaskan "Kekuasaan itu ingin berkuasa secara permanen."

"Untuk melegitimasi dan menjustifikasi hal tersebut, sering kali mereka meminta uang atau sumbangan yang kemudian dibayar dengan lisensi tambang atau perkebunan," jelasnya.

Todung Mulya Lubis juga mengutip berbagai media internasional yang menyoroti kondisi demokrasi di Indonesia.

"The Economist Intelligence Unit menyebut demokrasi Indonesia sebagai 'flawed democracy'. Freedom House juga membuat kesimpulan serupa," tambahnya.

Meski menghadapi tantangan besar Todung Mulya Lubis menggarisbawahi pentingnya membangun kekuatan penyeimbang yang kuat dan terorganisir untuk menjaga semangat demokrasi.

"Untuk menjaga nilai-nilai demokrasi, kita perlu counter failing power yang kuat dan berani," tutup Todung Mulya Lubis.

Todung Mulya Lubis pengingatkan bahwa perjuangan untuk demokrasi yang lebih baik masih jauh dari selesai.***

Sumber Berita / Artikel Asli : bisnisbandung

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved