Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Megawati Curhat Mau Dibidik KPK Setelah Hasto, Ujang : Mungkin PDIP Kritis Maka Dikerjain

 

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai isi pidato Megawati Soekarnoputri di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jaksel, Jumat (5/7/2024) yang menyinggung KPK.

Menurut Ujang, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi sinyal bahwa dia sudah tak sejalan dengan pemerintahan saat ini atau sudah menjadi lawan.

Dibalik itu, Ujang menganalisa mungkin saja karena Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat ini kritis, PDIP kritis, sehingga dikerjain.

Diketahui, Megawati dalam pidatonya di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024) menyinggung soal KPK.

Mega menduga ia akan menjadi sasaran bidikan berikutnya usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dipanggil KPK untuk diperiksa terkait Harun Masiku.

"Megawati ingin perlihatkan sedang menghadapi pihak yang sedang berkuasa saat ini," kata Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar ini, Sabtu (6/7/2024).

Ujang menuturkan, Megawati ingin menunjukkan bahwa pemerintah kini menganggap dia dan PDI-P sebagai lawan politik dan menggunakan KPK sebagai alat gebuk.

Megawati beranggapan bahwa kritik yang dilemparkan PDI-P berdampak pada pemanggilan Hasto oleh KPK dan polisi.

Menurut Ujang, ungkapan Megawati ini merupakan sinyal bahwa Mega dan pemerintahan saat ini sudah tak sejalan dan menjadi lawan.

"Mungkin karena Hasto kritis, PDIP kritis, maka dikerjain," ujar Ujang.

Megawati juga mewanti-wanti banyak pihak bahwa sebagai politisi ia pernah berlawanan dengan pemerintahan Orde Baru.

Menurut Ujang, hal ini tampak dari pernyataan Megawati yang mengaku pernah mendapatkan panggilan polisi dan kejaksaan.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menduga dirinya akan menjadi target Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.

Namun, Megawati mengaku tidak takut. Dia malah menantang penyidik KPK, yakni AKBP Rossa Purbo Bekti yang melakukan penyitaan terhadap ponsel milik Hasto dan stafnya, Kusnadi pada 10 Juni lalu.

Awalnya, Megawati menanyakan nama penyidik yang dilaporkan atas dugaan penyalahgunaan prosedur dalam proses pemeriksaan Hasto.

"Terus siapa sih yang manggil kamu, tanyain namanya gitu, namanya Rossa. Hayo tulis tuh kamu, Ibu bilang yang manggil Pak Hasto namanya Rossa," kata Megawati dalam pidatonya di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).

"Enak saja, memangnya siapa die? hehe betul enggak? Orang dia manusia juga, gile," ujarnya lagi.

Megawati kemudian menanyakan apa pangkat penyidik yang memeriksa dan melakukan penyitaan terhadap ponsel milik Hasto tersebut.

Dia juga menyampaikan, KPK merupakan lembaga yang dibentuk saat dirinya menjadi Presiden RI.

"Gile orang yang bikin KPK iku saya lho. Sopo, gile deh aku bilang, orang dia aja kok, kayak'e, pangkate opo? Pangkate opo yo? Hah?" tanya Megawati.

"AKBP. Letkol," jawab para kader PDI-P di Sekolah Partai.

"Letkol? Lha baru Letkol aja, belum Jenderal loh. Saya panglima tertinggi loh," ujar Megawati.

Megawati menduga bahwa dia juga akan menjadi target setelah pemeriksaan Hasto. Namun Mega tidak takut. Bahkan dia akan menerjunkan seluruh ahli hukum.

"Terus pasti deh, pasti gimana cara manggil Bu Mega ya bla bla, ya gue panggilin seluruh ahli hukum mau enggak ikut saya? Iya kan, enak saja," kata Megawati.***

Sumber Berita / Artikel Asli : pojoksatu

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved