Jakarta - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang meminta agar tidak dikambinghitamkan oleh Anies Baswedan. Anies pun membalas Heru dengan mengatakan kinerja Pemprov DKI dinilai oleh rakyat.
"Adapun tentang kinerja dari Pemprov itu adalah rakyat yang nanti akan menilai, rakyat yang nanti akan memberikan apakah persetujuan atau ketidaksetujuan," kata Anies di DPW PKB, Jakarta Timur, Minggu (21/7/2024).
Anies mengatakan dirinya ingin masyarakat Jakarta merasakan kesempatan yang sama. Dia juga menyebut akan fokus pada masyarakat Jakarta.
"Ya, kita menginginkan Jakarta yang merasakan kesetaraan kesempatan jadi fokus kami pada rakyat, pada masyarakat Jakarta," sebutnya.
Anies meminta masyarakat dibiarkan menilai kinerja pemerintah. Dia mengatakan demokrasi memberikan ruang kepada masyarakat.
"Jadi biarkan masyarakat yang selalu, ini kan proses demokrasi yang memberikan ruang kepada masyarakat untuk menilai," katanya.
Sebelumnya, Anies bicara soal mengembalikan manfaat yang terpotong di hadapan para pendukungnya menjelang Pilkada Jakarta. Heru Budi Hartono pun buka suara terkait ucapan Anies itu.
Heru awalnya menjelaskan dirinya mulai menjadi Pj Gubernur pada Oktober 2022. Dia mengatakan APBD 2022 saat itu sudah berjalan dan APBD 2023 sudah disusun.
"Gini ya, saya jelasin ya, saya masuk itu Oktober 2022, APBD sudah berjalan 2022 untuk 2023, itu ya," ucap Heru Budi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2024) malam.
Heru mengatakan dirinya tidak pernah memberhentikan kegiatan untuk masyarakat Jakarta. Dia mengatakan dirinya hanya meminta Pemprov DKI Jakarta merapikan pendataan terkait program untuk warga.
Dia kemudian mempersilakan Anies berlaga di Pilkada. Namun, dia meminta agar dirinya tidak dikambinghitamkan.
"Jelas ya, jelasin seperti itu. Silakan untuk berlaga di Pilkada, tapi jangan mengkambinghitamkan saya," uca