2 Bersaudara Habisi Pemilik Kos di Pasuruan, Tidak Terima Adik Perempuannya Diliatin Video P*rno

 

Persoalan sekecil apa pun mengenai perempuan bisa menjadi persoalan serius bagi warga Madura. Dua kakak beradik asal Sampang pun nekat membunuh seorang pemilik kos di Kabupaten Pasuruan, setelah mengetahui bahwa korban sering menggoda adik perempuannya.

Korban bernama Murdiono (29), warga Dusun Rokepuh, Desa Beji, Kecamatan Beji yang ditemukan tewas dengan luka sabetan di halaman rumahnya, Rabu (10/7/2024) dini hari. Pembunuhan itu seketika membuat gempar warga di lingkungan dusun tersebut.

Kakak beradik yang nekat menghabisi Murdiono adalah AD (27), dan AN (26), warga Dusun Buraja, Desa Mambulu Barat, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang.

Kapolsek Beji, Kompol Yokbeth Wally mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal diduga kuat motif pembunuhan ini karena sakit hati. “Dari pengakuan sejumlah saksi dan kedua tersangka, korban sering menggoda istri adiknya yang kebetulan menyewa kos milik keluarga korban,” kata Wally.

Disampaikan kapolsek, pelaku tidak terima karena adiknya sering diganggu korban. Maka saat malam kejadian, pelaku mendatangi korban untuk meluruskan persoalan.

Dari keterangan pelaku, lanjut kapolsek, korban ini juga diduga kuat selain menggoda, sempat menunjukkan video porno ke adik salah satu pelaku yang sudah bersuami. “Awalnya memang ada pembicaraan baik-baik. Namun ada salah satu perkataan korban yang membuat pelaku kemudian marah,” lanjutnya.

Kapolsek menyebut, saat itulah amarah pelaku tidak terbendung. Pelaku bertindak brutal menyerang korban menggunakan celurit.

“Kami masih menyelidiki lebih dalam, dari mana pelaku ini mendapatkan celurit untuk menyerang korban. Apakah pelaku sudah menyiapkan celuritnya sejak awal atau bagaimana,” urainya.

Menurut Wally, seketika itu korban langsung jatuh tersungkur setelah mendapatkan beberapa sabetan. Korban diduga tewas di lokasi kejadian.

“Tersangka diamankan oleh warga setelah membunuh korban, karena saat itu memang ramai karena semua tetangga korban keluar rumah,” jelasnya

Untungnya pelaku tidak sempat diamuk massa karena langsung dibawa ke Polsek. “Kedua pelaku mengakui perbuatannya,” tutupnya. *

Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews