Seorang penumpang wanita membuat keributan di pesawat dan sempat berdebat dengan pramugari.
Insiden tersebut terjadi dalam pesawat Frontier Airlines yang hendak lepas landas dari Bandara Internasional Charlotte Douglas di Carolina Utara.
Melansir The Independent, penumpang Frontier Airlines menolak untuk mematuhi instruksi baris keluar dari awak kabin yang memaksa semua orang di dalam penerbangan untuk turun dari pesawat.
Video viral tersebut awalnya diunggah pengguna TikTok bernama Tia melakui akun @travelwithtia23 pada 9 Mei.
Dalam video tersebut, nampak seorang wanita tak dikenal berkacamata berdebat dengan kru maskapai penerbangan.
Sementara itu, sesama penumpang memintanya untuk turun dari pesawat demi kepentingan mereka semua.
pintu keluar, dia berkata, 'Oh, saya tidak akan menyelamatkan siapapun. Kalau terjadi apa-apa, saya akan menyelamatkan diri'," ujar Tia.
"Itulah sikapnya selama proses duduk. Dan saya sudah tahu sesuatu akan terjadi ketika dia bersikap seperti itu," imbuhnya.
Video tersebut memperlihatkan wanita tersebut berdebat dengan seorang pramugari wanita sambil menunjuk ke pramugari lainnya.
"Ya, dia berbicara kepada saya – apa masalahnya?" kata penumpang wanita itu.
"Karena dia tidak mau memberi tahu kami namanya?" dia menyela pekerja maskapai penerbangan saat dia meletakkan minumannya di lantai pesawat.
Suasana di kabin pesawat selama penerbangan. Seorang penumpang wanita membuat keributan di pesawat dan sempat berdebat dengan pramugari.
Pramugari berusaha menyelesaikan kalimatnya, "Jika itu menjadi masalah…"
"Masalah? Apa masalahnya?" wanita itu menyela ketika pramugari terus mencoba menyampaikan instruksi baris keluar yang diamanatkan oleh Federal Aviation Administration (FAA).
"Kami tidak punya masalah dengan itu. Kami memahami bahwa kami harus membantu orang-orang turun dari pesawat," kata pramugari.
"Apa masalahnya? Kami setuju," ulangnya ketika para penumpang mulai tertawa dan pramugari berjalan pergi.
Seorang karyawan lain mendatangi wanita itu untuk mengantarkan selembar kertas.
Penumpang tersebut langsung menjadi kesal dan karyawan tersebut berusaha membujuknya.
Karyawan itu berkata, "Mereka bilang Anda tidak mendengarkan."
Wanita tersebut mencoba membela kasusnya, dengan mengatakan bahwa orang-orang menyaksikan dia menyetujui instruksi tersebut, namun pegawai maskapai penerbangan tersebut melambaikan tangan kepada pramugari lainnya.
"Kami semua setuju. Semua orang bisa menyaksikannya," wanita tersebut mengatakan bahwa dia terbang untuk merawat cucunya yang berusia 4 tahun saat ibunya sedang berlibur.
"Dan cucu saya akan turun, keluar dari sekolah, dan ibunya terbang ke Meksiko, dan saya tidak akan turun dari pesawat ini," imbuhnya.
Kapten kemudian ikut terlibat dan mengumumkan kepada para penumpang: "Saudara-saudara, kami akan segera berangkat ke sini, kami harus mengatasi masalah ini. Penegak hukum akan tiba."
Penumpang wanita itu akhirnya diantar turun dari pesawat oleh petugas polisi, tapi sayangnya semua penumpang juga harus turun.
Wanita yang tidak disebutkan namanya itu disebut melanggar persyaratan FAA yang mengatakan bahwa penumpang yang duduk di barisan pintu keluar tidak hanya harus membaca instruksi tetapi juga secara lisan mengkonfirmasi bahwa mereka akan melakukan tugas fisik untuk membantu orang lain dalam keadaan darurat.