Tolak PKS Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Mardani Ali Sera dan Istri Sentil Gelora Tak Masuk Parlemen: Itu Partai Apa Ya

 

Terpilihnya Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 menjadi sorotan masyarakat terkhusus beberapa tokoh politik.

Belum lama ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora Mahfuz Sidik menolak keras wacana PKS yang hendak masuk ke dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Namun, pernyataan tersebut justru ditanggapi Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera beserta sang Istri Siti Oniah yang juga kader dari PKS.

Para kader PKS ini menyentil balik dari penolakan Sekjen Gelora dengan tidak masuknya partai tersebut ke dalam parlemen Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Aduh, dengar berita yang menolak PKS jadi koalisi, terima kasih ya, Itu partai apa ya,” tanggap Istri Ketua DPP PKS Siti Oniah.

“Gak lulus PT gitu loh, Masya Allah tabarakallah, nol koma sekian loh” lanjutnya yang dilansir dari Youtube MetroTv, Rabu 1 Mei 2024.

Diketahui, berdasarkan hasil pemungutan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) partai Gelora hanya mendapatkan 0,84 persen di Pileg 2024.

Tentu hal ini menjadi indikator hambatan Parai Gelora untuk memasuki parlemen karena tidak sesuai dengan ambang batas yang ditentukan.

“Proposal dan visi kita sama Mas Anies beda. Kalau saya sih oposisi, sehat kok” tanggapnya.

“Sekalian kita jaga pemerintah agar benar-benar bekerja untuk rakyat” lanjut Ketua DPP PKS.

Diketahui, hal ini ditanggapi lantaran pernyataan Mahfuz Sidik yang menuai kontroversi.

Sekjen Gelora tersebut menolak keras masuknya PKS ke dalam kabinet Prabowo-Gibran.

“Jika sekarang PKS mau merapat karena alasan politik sudah selesai, apa segampang itu PKS bermain narasi ideologisnya?” jelasnya.

“Apa kata pendukung fanatiknya? Sepertinya ada pembelahan sikap antara elite PKS dan massa pendukungnya” lanjutnya.

Tentu, pernyataan ini dilontarkan tokoh politik tersebut lantaran melihat proses Pilpres 2024.

Di mana, dalam proses kampanye tersebut memperlihatkan massa pendukung Anies-Muhaimin yang diklaim fanatik.

“Seingat saya selama proses kampanye di kalangan PKS banyak muncul narasi sangat ideologis dalam menyerang sosok Prabowo-Gibran” imbuhnya. (*)

Sumber Berita / Artikel Asli : kilat