Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Refly Harun Masih Berharap PKS Menjadi Oposisi, Jangan Berpolitik untuk Jabatan

 

Refly Harun seorang pakar tata negara dan pengacara yang pernah mendukung kubu 01 Anies-Muhaimin di Sengketa Pilpres.

Refly Harun, menyatakan kekecewaan mendalam terhadap upaya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Refly Harun, yang dikenal teguh dalam prinsip ketatanegaraan, mengamati sikap konsisten PKS yang tetap berada di luar pemerintahan sebagai bagian dari oposisi sepanjang sejarah politiknya.

Tetapi, sinyal baru-baru ini mengenai potensi perubahan telah membuatnya merasa kecewa.

Dalam keterangan di kanal YouTube pribadinya, Refly Harun menegaskan harapannya agar PKS tetap memilih jalur oposisi.

Namun, jika PKS benar-benar memutuskan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, ia menegaskan dukungannya terhadap partai tersebut akan terhenti.

“Nah yang kita harapkan jangan sampai PKS bergabung pemerintahan. Tapi kalau pun PKS akhirnya melipir ke pemerintahan juga terutama yang paling ngebet sekjennya Abu Bakar al-habsi, Ya sudah saya sebagai pemilih PKS Ya hanya mengatakan barangkali Good by dengan PKS ya.” Ungkap Refly Harun di chanel youtube pribadinya.

Lebih jauh beliau mengutarakan keyakinannya akan hakikat keterlibatan politik demi mendapatkan persetujuan Tuhan dan bukan sekedar mengejar jabatan.

Refly menekankan pentingnya menjunjung tinggi prinsip-prinsip kebenaran dalam politik, menekankan seruan kenabian untuk memajukan kebaikan dan melarang kejahatan.

“ Jadi kalau misalnya kita berpolitik hanya sekedar untuk jabatan, maka begitu jabatan tidak didapatkan semangat kendor. tapi kalau berpolitik untuk mendapatkan kan Ridha dari yang Maha Kuasa, Nah itu Insyaallah tidak pernah kendor,” Ucapnya.

Pernyataan Refly Harun menggarisbawahi perdebatan yang lebih luas di kalangan politik Indonesia mengenai peran dan arah partai Islam, khususnya terkait dengan pemerintahan dan konsistensi ideologi.

Refly Harun mengatakan, “Kalaupun ada down-nya ya pasti up lagi jadi up and down tidak pernah surut belakang. karena merupakan panggilan profetik panggilan kenabian untuk amar maruf nahi mungkar,”

“Jadi amar maruf nahi mungkar dengan politik, maka kalau kita mencampur adukan dengan yang benar dan yang batil dalam politik, ya kita bukan berpolitik untuk Amar Makruf nahi mungkar, berpolitik sekedar mendapatkan atau mencari jabatan,” tambahnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : bisnisbandung

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved