Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Luhut Ungkap 'Harta Karun' Baru di RI, Bisa Hasilkan Cuan Rp304 T

 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meyakini hilirisasi rumput laut akan menjadi harta karun baru Indonesia. Dia yakin ekspor dari rumput laut ini mampu menyaingi ekspor hilirisasi nikel.

"Sekarang ini hilirisasi nikel menjadi tulang punggung ekonomi kita, dan rumput laut juga akan seperti ini. Saya pikir kita dapat berkontribusi lebih banyak (dengan hilirisasi rumput laut), karena jumlah karyawan jauh lebih besar daripada hilirisasi nikel," kata Luhut di Hotel Merusaka Nusa Dua, Bali, Jumat (24/5/2024).

Ke depannya, Luhut mengatakan Indonesia menargetkan mampu mengekspor hasil hilirisasi rumput laut sebanyak US$19 miliar atau setara Rp304,26 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.014/US$) pada 2033. "Rumput laut menjadi masa depan masyarakat Indonesia dan juga global. Jadi, ayo bergerak. Saya kira hasil penelitiannya sudah ada, banyak sekali yang bisa kita mulai saja itu," ucapnya.

Dia menuturkan target tersebut sejalan dengan besarnya pasar rumput laut global yang diproyeksikan menyentuh US$ 7,79 miliar pada 2023. Dia memperkirakan kebutuhan rumput laut dunia akan terus meningkat ke US$19,66 miliar di tahun 2033 mendatang, dengan rasio tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 9,7% antara 2023-2033.

Luhut mengaku sudah meminta kepada Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) Sakti Wahyu Trenggono untuk membuat proyek percontohan yang lebih besar. Ia pun menyebut proyek percontohan ini juga akan menjadi quick win presiden berikutnya.

"Mari kita buat proyek percontohan yang lebih besar. Kami punya 1.000 hektare (ha), tapi kami akan segera memperluasnya. Saya juga sudah diskusikan ke wakil saya, bahwa kita harus menyiapkan proyek ini untuk Presiden mendatang," kata Luhut.

Lebih lanjut, karena masa panen rumput laut yang hanya 35-40 hari dan bisa dilakukan sepanjang tahun, maka menurutnya itu akan memberikan dampak positif kepada masyarakat di wilayah pesisir, masyarakat itu bisa memiliki kesempatan atau mendapatkan pekerjaan di kawasan pantai.

Sumber Berita / Artikel Asli : CNBC Indonesia

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved