Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Keceplosan Kasus Vina Cirebon, Wajah Panik Saksi Kunci Pegi Perong saat Dicecar Dedi Mulyadi Disorot

 Berikut ungkapan saksi kunci Pegi Setiawan alias Pegi Perong yang mendadak panik usai keceplosan soal kasus Vina Cirebon.

Di hadapan Dedi Mulyadi (Demul), rekan sesama kuli bangunan mengaku keberadaan Pegi Setiawan saat kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki terjadi tahun 2016 lalu.

Adalah Ibnu, rekan sesama kuli bangunan yang mengaku berada di Bandung bersama Pegi Setiawan namun menerima kabar tentang pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon.

Seperti diketahui hingga saat ini Pegi Setiawan hingga kini bersikukuh tak terlibat kasus Vina Cirebon.

Pegi mengaku berada di Bandung sejak awal Agustus 2016.

Ia bekerja bersama ayahnya, Rudi Irawan, adiknya Robi dan sepupunya, Ibnu.

Mereka bekerja sebagai kuli bangunan membangun rumah milik Agus Aceng di Bumi Rancamaya Bandung, Jawa Barat.

HOAX Kabar Pegi Perong yang Ditangkap Bukan Pembunuh Vina Cirebon Sebenarnya, Polisi Patahkan Isu (Kolase)
Sedangkan dalam isi dakwaan, Vina dan Eky mulai disiksa 11 pelaku pada pukul 21.00 WIB, Sabtu 27 Agustus 2016.

Ibnu bercerita pada Sabtu 27 Agustus 2016 malam, ia bersama Pegi dan Robi mengantar temannya, Suharsono alias Bondol.

"Malamnya ngantar Bondol, Suharsono. Nganter Bondol pulang naik angkot ke jalan raya. Sama saya bareng," kata Ibnu.

Setelah mengantar Bondol, kata Ibnu, ia bersama Pegi dan Robi membeli makan untuk disantap di bedeng.

"Pulang ke bedeng, malanya Pegi makan sate dibawa pulang, saya makan warteg dibawa pulang juga habis itu tidur," katanya.

"Bareng di bedeng," sahut Robi adik Pegi Setiawan.

Ibnu bersikukuh ingat kegiatan pada 27 Agustus 2016.

Ia mengatakan mengingat kegiatan tersebut karena bertepatan dengan Bondol yang bercerita soal kasus Vina di Cirebon.

"Saya tuh inget Bondol pulang tanggal 27. Pas Bondol pulang ada pembunuhan, nah tahu di jalan tol, pas Bondol pulang. Bondol cerita," kata Ibnu.

Ibnu mendadak panik dan gelagapan usai menyatakan hal tersebut.

"Lupa saya (ceritanya kapan)," kata Ibnu.

Rekan kerja Pegi Setiawan mengatakan kalau tersangka pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon itu masih dipanggil nama asli sebelum sebelum kejadian.

Beda dengan awalnya, Ibnu justru mengatakan bahwa ia mengetahui pembunuhan Vina karena Bondol menelepon Rudi Irawan.

"Iya telepon kayaknya ke a Rudi, ada pembunuhan," kata Ibnu.

Mulai dari situlah Dedi Mulyadi (Demul) yang mewawancara lantas menanyakan nomor telepon Bondol dan Rudi.

Demul menyatakan untuk mengambil data percakapan dari nomor tersebut.

"Bisa jadi petunjuk," kata Dedi Mulyadi.

Wirang Birawa Kuak Arti Bahasa Tubuh Pegi Setiawan

Wirang Birawa sebut Pegi Setiawan pintar bermanipulasi (Tiktok)
Bela pihak kepolisian, Wirang Birawa yakin Pegi Setiawan merupakan otak pembunuhan Vina di Cirebon delapan tahun silam.

Saat warganet curiga Pegi Setiawan adalah korban salah tangkap, Wirang Birawa kekeuh membela pihak kepolisian.

Wirang Birawa bahkan menyebut Pegi Setiawan pandai berakting untuk mencari simpati netizemn.

Dikutip dari akun sosmednya, Wirang Birawat mengatakan Pegi sangat pandai memainkan psikologis orang dengan gerakan tubuhnya yang menggelengkan kepala ketika Polda Jabar merilisnya.

Gerak tubuh Pegi Setiawan saat hadir dalam konferensi pers tersebut merupakan taktik untuk mencari simpati.

"Pegi Perong itu jago bermanipulasi. 8 tahun dia bisa lolos? percaya mah saya. Lihat ada saat rilis, dia bisa memainkan psikologis dan membuat trik-triknya untuk membuat orang yakin padanya," kata Wirang Birawa dalam unggahan Instagramnya.

Menurut Wirang Birawa, Pegi Setiawan sengaja menunjukkan gestur tubuh itu untuk mengalihkan opini publik agar yakin padanya.

Wirang Birawa juga beranggapan orang-orang yang termakan oleh trik Pegi Setiawan ini memang ingin konflik soal kasus pembunuhan Video Cirebon tetap terpelihara.

Anak indigo ini menyebut kasus ini sengaja dipersulit agar konflik terus terpelihara demi menjatuhkan instansi polisi.

"Orang-orang yang termakan oleh manipulasi Pegi ada 2 ciri, yakni sotoy, menjatuhkan institusi Polri, dan ingin konflik ini terpelihara," katanya.

Oleh sebab itu, Wirang Birawa meminta netizen berhenti sok tahu bahwa Pegi Setiawan bukan pelaku, hanya korban salah tangkap atau sebagainya.

Seperti yang diketahui banyak netizen yang protes atas ditangkapnya Pegi Setiawan yang dinilai tidak mirip dengan ciri-ciri DPO beberapa waktu lalu.

Wirang Birawa meminta orang-orang tak asal bicara tanpa membaca berkas perkara pembunuhan Vina Cirebon dari awal sampai akhir.

"Sudahi akun-akun yang ngaco. Kalian nggak diajak. Jangan belaga paling tahu tanpa membaca berkas dan data. Pastikan baca semua berkas dari awal sampai akhir di BAP," ujar Wirang Birawa.

Sebelumnya, Pegi Setiawan, DPO pembunuh Vina Cirebon membantah dirinya sebagai pembunuh pada kasus 8 tahun silam.

Pengakuan itu diungkap Pegi Setiawan alias Pegi Perong alias Robi Irawan saat konferensi pers bersama Polda Jabar untuk kasus pembunuhan Vina Cirebon, Minggu (26/5/2024).

Saat digiring usai konferensi pers, Pegi Setiawan alias Perong membantah tuduhan sebagai pelaku pembunuhan.

"Saya tidak melakukan itu (membunuh Vina Cirebon), saya bukan pelaku pembunuhan," katanya.

"Saya rela mati," katanya lagi.

Saat ditanya alasan mengganti identitas menjadi Robi Irawan, Pegi Setiawan membantah.

"Tidak, nama panggilan saya itu," jelasnya.

"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, saya difitnah, saya rela mati," katanya berulang kali.

Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved