Gibran Lebih Pantas Pindah ke IKN, Prabowo Jadi Lebih Fokus Ngurus Makan Siang Gratis di Jakarta, Alasannya?

Seperti diketahui Prabowo dan Gibran akan meneruskan proyek lanjutan dari Jokowi yakni IKN.

Saat ini pembangunan IKN sudah memasuki batch 1, dan dikabarkan akan segera rampung di tahun 2024 ini.

Seorang pengamat perkotaan, Sulfikar Amir, menyoroti dengan tajam terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara alias IKN.

Menurut Sulfikar, disebutkan bahwasannya Prabowo, sedikit enggan untuk beralih ke Ibu Kota Nusantara.

Mengenai hal tersebut, Sulfikar merasa masuk akal, karena menurutnya sempat ada kabar Prabowo mengintruksikan Gibran mengelola Ibu Kota Nusantara.

"Makanya masuk akal, kalo kita dengar kabar bahwa dia (Prabowo) ingin Gibran yang pindah yang pindah ke IKN, sementara dia tetep di Jakarta," ujar Sulfikar.

Maka dari itu, Sulfikar menilai Gibran lebih cocok mengelola Ibu Kota Nusantara, lantaran proyek tersebut merupakan warisan dari ayah kandungnya. 

"Jadi Gibran aja yang disana, lagian legacy dari bapaknya juga, jadi ya biarin aja, Gibran ngurusin IKN," ujarnya.

Sementara nasib Prabowo, menurut Sulfikar, lebih pantas di Jakarta untuk menunaikan hajat kampanyenya kemarin.

"Pak Prabowo konsentrasi di Jakarta, berurusan sama makan siang gratis, kemudian hilirisasi dan sebagainya, karena fasilitas yang ada di IKN emang sangat terbatas," ucap Sulfikar.

Sumber Berita / Artikel Asli : Ayobandung