Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Deddy Sitorus: Pak Prabowo Utang Penjelasan, Apa yang Dimaksud dengan 'Mengganggu'

 

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menilai Presiden RI terpilih Prabowo Subianto berutang penjelasan mengenai maksud dari kata mengganggu yang disampaikannya saat menghadiri acara Partai Amanat Nasional (PAN).

Deddy menyampaikan hal itu saat hadir sebagai narasumber dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Sabtu (11/5/2024).

“Jadi misalnya, menurut saya Pak Prabowo itu utang penjelasan, apa yang dimaksud dengan mengganggu,” kata Deddy.

“Itu beliau pribadi, menurut saya, sebagai presiden terpilih harus menjelaskan itu, karena ini kan menjadi kekhawatiran sebagian pihak, apakah ini artinya ke depan akan tidak boleh yang namanya sikap kritis, protes, ketidaksetujuan, begitu ya.”

Deddy menyebut pihaknya menerima banyak masukan dari masyarakat sipil mengenai kekhawatiran atas dugaan-dugaan itu.

“Ini kan menjadi kekhawatiran masyarakat sipil, dan kami mendapat banyak sekali masukan. Mungkin kalau saya pribadi masih berpikir positif, mungkin saya kaitkan katakanlah dengan menjaga kekayaan alam kita, bla, bla, bla.”

“Bisa jadi yang dimaksud oleh Pak Prabowo adalah para penikmat kekayaan alam, mereka yang suka impor-impor, mereka yang suka menggarong APBN, kalau ke sana arahnya ya oke,” tuturnya.

Tapi, lanjut Deddy, ketika kemudian dikaitkan dengan tidak mau kerja sama, penonton pinggir jalan, dan jangan mengganggu, akan berpotensi menghasilkan penafsiran negatif.

Saat ditanya mengenai penafsiran atau hal yang ditangkap oleh PDIP mengenai pernyataan Prabowo tersebut, Deddy mengatakan pihaknya belum pernah membicarakan secara resmi hal itu.

“Kalau kami belum pernah membicarakan secara resmi, tetapi kami tidak ingin suudzonlah, tidak ingin langsung memvonis negatif. Nanti kita mungkin bisa berdiskusi dengan kawan-kawan Gerindra.”

“Tapi yang paling baik menurut saya memang Pak Prabowo harus menjelaskan makna, karena kalau Andre (Rosiade) saja yang ngomong ini, kalau menurut saya ini kurang kuat karena itu adalah hal yang sangat-sangat urgen,” tambahnya sambil menyebut nama politikus Gerindra Andre Rosiade yang juga hadir dalam dialog Kompas Petang.

Deddy juga mempertanyakan apa yang dimaksud dengan mengganggu, apakah bersifat warning (peringatan) atau imbauan.

“Ini orang jadi multitafsir, itu menurut saya sangat penting.”

Deddy juga menjelaskan mengenai pernyataan Prabowo yang menyebut adanya klaim pihak tertentu atas Presiden ke-1 RI, Soekarno atau Bung Karno.

“Lalu yang kedua, soal klaim terhadap Bung Karno. Ini justru kita bangga ini disinggung. Kenapa saya katakan begitu? Karena kita merasa sejak orde baru kan ajaran-ajaran, paham, lalu kemudian jasa, perjuangan Bung Karno, itu kan dilakukan proses desoekarnoisasi oleh orde baru.”

“Ketika ada partai lain merasa bahwa Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia, sejarahnya dan paham-paham serta ajarannya termasuk marhaenisme, kami bangga karena memang betul, Bung Karno bukan hanya milik bangsa, Bung Karno itu milik dunia,” bebernya.

Ia pun menegaskan bahwa PDIP tidak pernah mengeklaim bahwa Bung Karno adalah milik PDIP.

Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, Prabowo mengatakan pihaknya akan terus berupaya merangkul seluruh pihak untuk bekerja sama dalam membangun Indonesia.

Namun, kepada pihak yang tak ingin bekerja sama, ia berpesan agar mereka menjadi penonton yang baik, karena dirinya dengan elemen bangsa lainnya ingin bekerja dalam memberi kemajuan bagi Tanah Air.

Pernyataan Prabowo itu disampaikan saat menghadiri Rakornas PAN Pemenangan Pilkada Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (9/5/2024) malam.

"Saya akan berjuang terus bersama semua kekuatan yang mau diajak kerja sama. Yang tidak mau diajak kerja sama tidak apa-apa,” ucapnya.

“Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silakan jadi penonton yang baik. Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu. Orang lagi mau kerja kok. Kita mau kerja. Kita mau kerja. Kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia," kata Prabowo.

Prabowo berjanji akan bekerja untuk memberi kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia. Sebab ini merupakan komitmennya ketika terpilih menjadi pemimpin Indonesia.

"Saya yakin saudara tidak terima. Saya malu saya dikasih pangkat jenderal oleh rakyat. Saya dipilih oleh rakyat. Siang dan malam kita berpikir, saya berpikir, bagaimana rakyat Indonesia tidak ada yang lapar," ujarnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : kompas tv

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved