Ahok Soroti Markup Anggaran oleh Pejabat Nakal, Program Bantuan Jakarta Dibahas

 

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengemukakan beberapa isu penting terkait program bantuan di Jakarta.

Dalam pernyataannya Ahok menyoroti adanya dugaan markup anggaran oleh pejabat yang tidak bertanggung jawab.

Ahok menegaskan bahwa transparansi dalam pengeluaran anggaran sangatlah penting.

Ahok mengatakan bahwa jika anggaran tidak dikeluarkan secara transparan hingga satuan ketiga, patut dicurigai adanya praktik yang tidak jujur dan tertutup.

Menurutnya, jika tidak ada keberanian untuk membuka anggaran secara transparan, kemungkinan besar ada sesuatu yang disembunyikan.

Dikutip dari youtube merdekadotcom, Ahok mengatakan "Saya sudah lama ninggalkan Jakarta saya tidak tahu sekarang ada permainan atau tidak,"

"Kalau anda melihat di website DKI tidak dikeluarkan secara transparan anggaran sampai satuan ketiga patut kita curigai ada permainan," tambahnya.

Salah satu solusi yang diusulkan Ahok adalah penggunaan e-katalog untuk membandingkan harga secara transparan.

Dengan patokan harga berdasarkan faktur pajak, diharapkan dapat menghindari praktik mark-up harga yang merugikan masyarakat.

"Bagaimana e-katalog itu bisa baik patokannya dulu sederhana juga kita lakukan kita ingin bandingkan harga jual si produsen kepada pihak lain dari faktur pajak jadi patokan harga adalah faktur pajak," jelasnya.

Dikutip dari youtube merdekadotcom, Ahok mengatakan "Saya sudah lama ninggalkan Jakarta saya tidak tahu sekarang ada permainan atau tidak,"

"Kalau anda melihat di website DKI tidak dikeluarkan secara transparan anggaran sampai satuan ketiga patut kita curigai ada permainan," tambahnya.

Salah satu solusi yang diusulkan Ahok adalah penggunaan e-katalog untuk membandingkan harga secara transparan.

Dengan patokan harga berdasarkan faktur pajak, diharapkan dapat menghindari praktik mark-up harga yang merugikan masyarakat.

"Bagaimana e-katalog itu bisa baik patokannya dulu sederhana juga kita lakukan kita ingin bandingkan harga jual si produsen kepada pihak lain dari faktur pajak jadi patokan harga adalah faktur pajak," jelasnya.

Selain itu, Ahok juga menyuarakan perlunya bantuan langsung kepada warga, seperti subsidi harga daging sapi dan ayam serta telur, untuk meningkatkan gizi masyarakat dan mengatasi masalah stunting pada anak-anak.

Dalam upaya meningkatkan transparansi dan efisiensi, Ahok menyarankan penggunaan e-procurement untuk pengadaan barang dan jasa.

Hal ini diharapkan dapat mengurangi praktik korupsi dan memastikan bantuan yang tepat sasaran.

Ahok menegaskan pentingnya kontrol yang baik dalam program bantuan, agar tidak hanya mampu mengendalikan inflasi tetapi juga memberikan manfaat yang maksimal bagi warga Jakarta.

"Dengan pola seperti ini semua terkontrol dengan baik subsidi dan Jakarta langsung menjuarai tim pengendali inflasi daerah," tutupnya.

Ahok menawarkan beberapa langkah konkret untuk memperbaiki sistem bantuan di Jakarta, dengan fokus pada transparansi, efisiensi, dan keadilan bagi seluruh masyarakat.***

Sumber Berita / Artikel Asli : bisnisbandung