Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

15 Ribu Anak Palestina Terbunuh Sejak Operasi Israel di Gaza Oktober 2023

 

Lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023, demikian menurut pernyataan otoritas di daerah kantong Palestina itu.

“15.002 anak meninggal (di Jalur Gaza)… 17.000 anak hidup tanpa orang tua,” tulis pernyataan yang dipublikasikan kantor pers otoritas Gaza, dikutip dari Sputnik, Kamis (9/5/2024).

Pada 7 Oktober 2023, kelompok perlawanan Palestina Hamas meluncurkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel dan menerobos perbatasan serta menyerang permukiman sipil dan basis militer.

Akibatnya, hampir 1.200 warga Israel tewas dan sekitar 240 orang lainnya disandera selama serangan berlangsung.

Israel lantas melakukan serangan balasan, memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza dan mulai melakukan invasi darat dengan tujuan melenyapkan petempur Hamas dan menyelamatkan para sandera.

Sejauh ini, lebih dari 34.800 warga Palestina terbunuh dalam serangan yang dilakukan militer Israel di Gaza, menurut otoritas setempat.

Sementara itu, lebih dari 100 sandera diyakini masih ditahan Hamas di Gaza.

Pada Senin pasukan Israel memulai operasi militer di wilayah timur Kota Rafah dan mengambilalih wilayah Gaza di perbatasan Rafah dengan Mesir.

Keputusan untuk menyerang Kota Rafah diambil meski Hamas menyetujui syarat perjanjian gencatan senjata yang diusulkan Mesir dan Qatar.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut perjanjian tersebut tidak dapat diterima.

Saat ini lebih dari satu juta orang diyakini mengungsi di Kota Rafah.

Bayi Berusia Empat Bulan di Rafah Jadi Korban Kekejaman Tentara Israel

Israel terus menggempur Rafah, Palestina. Operasi militer yang dilancarkan tentara zionis sejak Senin (6/5/2024) malam waktu setempat sudah merenggut puluhan korban jiwa tak bersalah.

Setidaknya, hingga Rabu (8/5/2024) sebanyak 30 orang dilaporkan tewas, demikian pernyataan resmi dari militer Israel.

Data berbeda diungkap otoritas kesehatan Gaza, tercatat sekitar 35 korban tewas, termasuk seorang bayi berusia empat bulan.

Militer Israel mengatakan divisi tank dan brigade lapis baja telah beroperasi di darat di Rafah timur, dan sejumlah drone tempur melancarkan serangan dari udara.

Mereka menyerang sekitar 100 target di wilayah tersebut, termasuk infrastruktur militan dan bangunan mencurigakan yang menjadi tempat para pejuang Hamas menembaki tentara Israel, kata militer Israel

Israel melancarkan serangan terhadap Rafah pada malam hari antara Senin dan Selasa (7/5/2024), di tengah tekad Israel untuk melenyapkan empat batalion Hamas yang masih berada di kota bagian selatan tersebut.

Tentara Israel telah mengambil alih kendali operasional perlintasan Rafah di sisi Gaza pada Selasa (7/5/2024), yang merupakan pintu masuk utama bantuan kemanusiaan dari Mesir ke Gaza yang dilanda kelaparan, dan menutupnya daerah itu.

Sumber Berita / Artikel Asli : inilah

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved