Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pengamat Ungkap Alasan NasDem dan PKB 'Sembah' Prabowo

 

Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto mengungkapkan alasan Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 'menyembah' Presiden terpilih dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.

Menurut Gigin, NasDem dan PKB merupakan oportunis, sehingga hanya menyembah pihak yang menguntungkannya, dalam hal ini Prabowo Subianto karena capres-cawapres yang diusungnya kalah di Pilpres 2024.

"Gak ada yang aneh dengan keputusan Nasdem dan PKB bergabung dengan Prabowo. Mereka 'kan memang oportunis, siapa yang menguntungkan, itu yang disembah," ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (30/4).

Sebelumnya, setelah mengunjungi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jakarta Selatan, Kamis sore (25/4/2024), Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan lebih baik bersama dengan pemerintahan untuk membangun Indonesia lebih maju.

"Kesempatan, dorongan, keinginan, spirit untuk bersama dengan pemerintahan, saya pikir itu lebih baik. Inilah pilihan Saya. Pilihan NasDem," ucap Paloh, dikutip dari CNN Indonesia.

Ia mengaku sudah berpikir panjang dengan objektif untuk memutuskan hal tersebut, dan kemudian menyatakan siap mendukung pemerintahan baru yang dipimpin Prabowo-Gibran.

"Beroposisi bisa setiap saat, tapi bekerja membantu pemerintahan dibutuhkan suatu semangat, spirit dan keikhlasan hati dan mengedepankan objektivitas," katanya.

"Melihat Indonesia dengan optimisme ke depan, kita siap memberikan dukungan sepenuhnya kepada pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran," tandasnya.

Sementara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga menyatakan sikap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.

"Saya rasa sudah tidak perlu dijawab, sudah cetho (jelas mendukung Prabowo-Gibran),” kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan pers di Kantor DPP PKB, Jalarta, Kamis (25/4/2024) malam, dikutip dari Republika.


Hal itu saat disampaikan Muhaimim saat ditanyakan terkait pertemuannya dengan Prabowo di Jakarta, Rabu (24/4) siang. Terkait apakah PKB akan berada di dalam pemerintahan atau tidak, Muhaimin menjawab sudah jelas.

Sumber Berita / Artikel Asli : Populis

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved