Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

LENGKAP! Kronologi Iwan Sutrisman Eks Casis Bintara AL Tewas Dibunuh Oknum TNI, Keluarga Korban Diperas Hartanya

 

Kasus tewasnya Iwan Sutrisman salah satu eks calon siswa (casis) Bintara TNI AL gelombang 2 pada tahun 2022 lalu terungkap.

Kasus tewasnya Iwan Sutrisman membuat isak tangis keluarga almarhum, pasalnya ia tewas baru terungkap sejak Kamis, 28 Maret 2024.

Kematian Iwan Sutrisman pun membuat publik heboh dan viral di media sosial pasalnya ia tewas baru diketahui oleh keluarga setelah melapor ke pihak berwajib.

Ditambah, Iwan Sutrisman tewas saat sedang keluarga mengira ia masih menjalani tugas sebagai sebagai Bintara TNI AL.

Setelah dua tahun tidak ada kabar, keluarga mendatangi pihak kewajiban melaporkan kejadian tersebut.

Hasil laporan itu diungkap oleh pihak berwenang bahwa Iwan Sutrisman tewas diduga dibunuh oleh personel Polisi Militer Pangkalan TNI Angkatan Laut (Pomal Lanal) Nias Serda Pom Adan.

Kronologi Iwan Sutrisman salah satu eks calon siswa (casis) Bintara TNI AL

Berdasarkan fakta yang terungkap, pelaku Serda Adan telah meminta sejumlah uang.

Tidak hanya itu, pelaku juga meminta barang senilai puluhan juta rupiah dari keluarga korban.

Alasan pelaku meminta uang adalah dengan janji untuk membantu Iwan melewati seleksi Bintara PK TNI AL.

Namun, pada akhirnya, keluarga itu hanya mendapati kekecewaan dan duka yang mendalam.

Pada bulan April 2023, permintaan uang dan burung murai batu seharga Rp. 14 juta kembali diajukan oleh pelaku Serda Adan.

Pelaku meminta sebagai imbalan atas bantuan yang ia klaim telah diberikan.

Namun, pertolongan itu tampaknya hanya menjadi awal dari serangkaian manipulasi dan penipuan dari pelaku.

Ketika tanggal 3 September 2023 tiba, Serda Adan kembali meminta uang, kali ini sebesar Rp. 3,7 juta, untuk "biaya keberangkatannya" ke Tanjung Uban.

Di mana Iwan diharapkan akan dilantik sebagai prajurit TNI AL.

Tetapi pada saat keluarga korban tiba di lokasi tersebut, harapan mereka hanyalah kekosongan dan kekecewaan yang lebih besar, sebab korban tewas dibunuh.

Kisah tragis ini mencapai puncaknya pada 27 Maret 2024, ketika keluarga korban akhirnya melaporkan Serda Adan ke Pomal Lanal Nias.

Pengakuan dari pihak berwenang mengungkap bahwa Iwan diduga telah menjadi korban pembunuhan kejam.

Iwan juga ditusuk empat kali di perut pada 24 Desember 2022 oleh Serda Adan dan rekannya, Alvin.

Tubuhnya dibuang begitu saja ke dalam jurang dangkal di Talawi Sawahlunto.

Tindakan keji dari pelaku Serda Adan telah memakan korban jiwa seorang yang diharapkan memulai perjalanan baru dalam kehidupannya.

Kekecewaan yang mendalam terhadap pelaku pun dialami oleh keluarga korban.

Adapun korban Iwan dikabarkan tewas pada 24 Desember 2022 lalu.

Saat itu, keluarga mengira bahwa Iwan sedang menjalani tugas kedinasan sebagai prajurit TNI AL.

Namun, kabar bahwa Iwan tewas dibunuh baru terungkap setelah Pom Lanal Nias melaporkan kejadian tersebut pada Kamis, 28 Maret 2024.

Dandenpom Lanal Nias Mayor Laut (PM) , Afrizal membenarkan kejadian tersebut kepada wartawan.

"Benar, pelaku telah ditahan. Pelaku lebih dari satu orang," kata Afrizal pada Jumat, 29 Maret 2024 dikutip AyoBandung melalui Instagram @ndoroboi.official.

Dari hasil laporan tersebut pihak Lanal nias melakukan penangkapan dan penahanan terhadap saudara, Adan Aryan marsal, Pkt: Serda/Nrp. 131873, Jabatan: Baur Hartib, dan Kesatuan: Puspomal.

Sumber Berita / Artikel Asli : Ayobandung

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved