Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Konsorsium 303 Kembali Mencuat di Tengah Kasus Korupsi Tambang Timah yang Seret Suami Sandra Dewi

 

Konsursium 303 kembali mencuat di tengah kasus korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022.

Tidak hanya menyeret nama suami Sandra Dewi, namun hingga saat ini pihak Kejaksaan telah menetapkan 15 tersangka lainnya.

Bahkan dalam pemeriksaan yang baru saja dilakukan, Kejaksaan telah memita keterangan dari Robert Bonosusatya yang pernah menjabat sebagai pimpinan PT Refined Bangka Tin (RBT), perusahaan yang menjadi mitra utama PT Timah.

Dari kabar yang beredar, Robert diduga mempunyai peran yang meminta Crazy Rich PIK Helena Lim dan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis untuk membuat modus Corporate Social Responsibility (CSR) dalam kasus korupsi tambang timah tersebut.

Kembali disebutnya konsursium 303 karena adanya nama Robert Bonosusatya atau Robert Priantono Bonosusatya yang juga sempat disebut saat kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada Juli 2022 oleh Ferdy Sambo.

Beberapa nama yang juga sempat disebut dalam kasus Sambo kembali mencuat di kasus tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022.-tangkapan layar X@PASTIINDONESIA_-

Dalam pengungkapan kasus Brigadir J, disebutkan bahwa konsursium 303 merupakan pihak yang menyediakan private jet yang digunakan oleh Brigjen Pol Hendra Kurniawan yang merupakan Karo Paminal Propam Polri ke Jambi dalam mendatangi keluarga Brigadir J.

Sugeng Teguh Santoso selaku Ketua Indonesia Police Watch atau IPW pada 19 September 2022 lalu menduga bahwa private jet tersebut disediakan oleh RBT atau Robert Bonosusatya.

Selain itu Sugeng juga menyebutkan adanya nama Yoga Susilo selaku Direktur Utama PT Pakarti Putra Sang Fajar dalam Konsorsium 303.

Sedangkan pada PT Pakarti Putra Sang Fajar, Harvey Moeis menjabat sebagai Komisaris Utama.

IPW mengidentifikasi jenis jet pribadi yang dipakai Brigjen Hendra Kurniawan dan rombongan ketika terbang ke Jambi pada Senin, 11 Juli 2022, yakni tipe Jet T7-JAB.

Sedangkan dalam skema yang sempat beredar pada 2022 lalu, konsorsium 303 sendiri disebutkan bahwa Sambo disebut dengan Kaisar Sambo yang membawahi mulai dari anggota kepolisian hingga pengusaha.

Konsorsium ini juga berada di berbagai wilayah Tanah Air, mulai dari Jambi, Jakarta, Surabaya, Batam, Jawa Barat dan Sumatera Utara.



Tersangka Baru Diungkap Kejaksaan

Dalam pengusutan sementara pihak Kejaksaan Agung telah meringkus 16 orang dan menyebutkan bahwa nama lain juga akan segera menyusul.

Ketut Sumedana selaku Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) mengatakan pihaknya akan terus mengungkap siapa saja yang terlibat dalam kasus ini.

“Adapun pihak yang terlibat tidak hanya pelaku utama, namun pihak-pihak yang menikmati hasil kejahatan terebut juga akan kami usut,” tambahnya.

Bahkan Ketut juga menyampaikan jika adanya nama selebriti serta pengusaha lainnya yang akan diperiksa.

Hal senada juga disampaikan oleh Hanifa Sutrisna yang merupakan ketua dari Nasional Corruption Watch atau NCW beberapa waktu lalu.

Hanifa menjalaskan terdapat 2 selebritis dan politisi ikut terseret korupsi timah suami Sandra Dewi.

Meskipun demikian, Hanifa tidak menyebutkan siapa saja 2 selebritis dan politisi yang ikut terseret kasus yang merugikan negara mencapai 271 triliun rupiah ini, namun menjelaskan bahwa pihak Kejaksaan telah kantongi namanya.

“Kedua orang ini adalah pesohor dan artis serta ada juga pengusaha serta tokoh politik,” papar Hanifa.

Sumber Berita / Artikel Asli : disway

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved