Hoax Kebakaran di Manunggal, Damkar Makassar Kena Prank Pengguna WA

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar kena prank dari seorang pengguna WhatsApp (WA) yang melaporkan adanya kejadian kebakaran di Jalan Manunggal 22, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 April 2024 malam.

Saat Damkar Makassar bergerak ke Jalan Manunggal 22, ternyata informasi dari pengguna WA itu tidak benar alias hoax. Faktanya, di lokasi itu sama sekali tidak terjadi kebakaran.

Peristiwa tersebut kini tengah menjadi sorotan warga Makassar usai video yang memperlihatkan kejadian itu viral di media sosial.

“Pemadam kebakaran dapat info palsu atau hoax yang dimana pelapor mengatakan terjadi kebakaran malam ini di jl menunggal 22,” tulis keterangan video itu, dikutip dari unggahan akun Instagram @teropongmakassar, Minggu, 28 April 2024.

Dalam video itu, tampak sejumlah armada pemadam kebakaran Damkar Makassar sudah tiba di lokasi yang dilaporkan oleh pengguna WA itu, yakni di Jl. Manunggal 22.

Namun, saat tiba di lokasi, petugas Damkar sama sekali tak menemukan adanya bangunan yang terbakar.

Lantaran menerima laporan palsu, petugas Damkar pun beserta sejumlah kendaraan armada pemadam kebakaran kembali ke kantor mereka.

“Armada sudah kembali dari lokasi hoax. Kurang ajar itu pelapor,” kata warga setempat yang merekam kejadian itu.

Pada unggahan terkait kejadian itu juga disertakan nama pengguna WA yang memberikan informasi hoax tersebut, yakni Muhammad Herman dengan nomor WA 085249235420.

Unggahan video itu pun sontak menuai banyak komentar warganet. Hampir semua netizen mengaku geram dengan aksi pengguna WA itu yang telah memberikan informasi hoax kebakaran kepada Damkar Makassar.

“Infokan min bagi yg tahu ini org suruh minta klarifikasi di kantor damkar mks,” komentar netizen.

“Kurang ajarnya itu org yg prank, kawal sampai masuk penjara sja,” tulis netizen lainnya.

“Bukan utk diprank itu DAMKAR, KEPOLISIAN, TNI dll. Nanti kl ada lg melapor terjadi kebakaran disitu baru damkar bilang janganmi prank ji itu, bagaimanami itu. Rugimi masyarakat disitu. Bisa dipidanakan ini, bukan mainan itu kebakaran,” komentar netizen.

Sumber Berita / Artikel Asli: terkini