Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Terungkap Cerita Sebenarnya Jawara Bekasi Hadang Gibran, Begini Kronologi Lengkapnya

 

Terungkap, cerita sebenarnya, bahkan kronologi ihwal Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka dihadang Jawara Bekasi saat berkunjung ke acara 'Gibran Menyapa UMKM' pada Jumat (2/2) lalu.

Ternyata, peghadangan terhadap Gibran Rakabuming Raka tersebut bukan suatu hal negatif, melainkan suatu tradisi 'Palang Pintu' yang merupakan bagian dari budaya Betawi di Bekasi, untuk menyambut putra sulung Jokowi itu.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari tvOnenews, pada hari Jumat (2/2) lalu, Gibran selaku Cawapres dari nomor urut 02 berkunjung ke Kafe Koma Junkyard dalam acara 'Gibran Menyapa UMKM'.

Namun, sebelum memasuki kafe tersebut, Gibran dengan robongan dan istrinya, Selvi Ananda disambut dengan tradisi 'Palang Pintu' budaya Betawi, di Bekasi, yang konon disebut dihadang.

Pada saat penyambutan itu, terlihat Jawara Bekasi tersebut menghentikan langkah rombongan Gibran dengan pertanyaan bernada pantun sebagai berikut.

"Ape hajatnye?" tanya sang Jawara Bekasi ke Gibran.

Sontak, Jawara yang mendapingi Gibran pun balik menjawab pertanyaan jawara tersebut.

"Ente belum tau maksud Mas Gibran datang ke mari?" tanyanya Jawara yang mendapingi Gibran ke Jawara Bekasi itu.

"Mana gue tahu, gue juga baru dateng. Daripada Mas Gibran datang, mending angkat kaki dari sini," kata Jawara Bekasi itu.

"Abang nggak tahu ini siape?" disambut Jawara Gibran

"Siape?" ditanya kembali oleh Jawara Bekasi itu.

"Wapres," jawab Jawara Gibran.

"Calon wapres? Balik!" pungkas Jawara Bekasi.

Tidak terima dengan pernyataan Jawara Bekasi tersebut, Jawa Gibran pun menerangkan maksud tujuan putra sulung Jokowi itu datang.

"Bang, ini Mas Gibran udeh dateng, udeh kepalang basah, ibarat nasi udah jadi bubur. Maksudnye, biar kata di Bekasi sini panji negare, setapak Mas Gibran enggak bakalan mau mundur," kata Jawara yang mendapingi Gibran.

Seusai disambut dengan Palang Pintu yang merupakan budaya Betawi di Bekasi. Gibran dengan istrinya beserta rombongannya dipersilakan masuk, untuk melihat pameran UMKM.

Untuk diketahui kembali, bahwa pengahadangan Jawara Bekasi terhadap Gibran itu semata hanyala tradisi Palang Bintu dari kebudayaan Betawi di Bekasi dan kerap dilestarikan dihajatan.

Tak hanya sampai di situ saja, setelah tradisi Palang Pintu, Jawara yang mendapingi Gibran pun melontarkan pantun.

"Mas Gibran mancing udang dapet gurame, guramenye dapet ikan sembilang. Mari kite dukung rame-rame 2024 wapresnye bakalan Mas Gibran," pantun Jawara yang mendapingi Gibran.

"Anak kecil naek tronton, bawa muatan isinye duren. Semua wapres udeh ane tonton, Mas Gibran yang paling keren," sambungnya berpantun.

Selain itu, Jawara yang mendapingi Gibran pun singgung satu putaran untuk Gibran dengan pantun.

"Beli udang dapet ikan gurame, mancingnye jauh di pangandaran. Ayo kita dukung rame-rame, Insya Allah 2024 Mas Gibran masuk satu putaran," pantun Jawara Gibran tersebut.

Sumber Berita / Artikel Asli : tv one

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved