Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tanggapi Demo APDESI, Petisi Kemarahan CA UGM Hingga Presiden Bagi-bagi Sembako, Akbar Faizal Beri Sindiran Soal Kondisi Demokrasi Saat Ini

 

Politkus senior Akbar Faizal, blak-blakan mengenai sejumlah peristiwa yang mencuri perhatian publik jelang pelaksanaan Pilpres 2024.

Diungkapkan Akbar, peristiwa itu mulai dari kades yang membakar pintu DPR RI hingga Ribuan calon legislatif (Caleg) yang menyuap rakyat.

"Kades bakar pintu DPR tuntut perpanjangan masa jabatan," ujar Akbar dalam keterangannya di aplikasi X @akbarfaizal68 (31/1/2024).

Seperti diketahui, pada Rabu (31/1/2024) kemarin, massa dari Asosiasi Kepala Desa Indonesia (APDESI) menyeruduk gedung DPR/MPR RI.

Mereka menuntut agar masa jabatan diperpanjang selama sembilan tahun dengan tiga periode.

Selanjutnya, kata Akbar, peristiwa menarik lainnya adalah Menkopolhukam Mahfud MD mundur dari jabatannya untuk fokus pada Pilpres.

"Menko Polkam mundur dari kabinet," ucapnya.

Mundurnya Mahfud dianggap karena menjunjung tinggi moral dan etika. Menekankan dua hal itu berada di atas segala aturan dan pasal-pasal.

Akbar bilang, selain dari aksi demonstrasi APDESI dan mundurnya Mahfud, petisi kemarahan UGM juga tidak kalah menarik perhatian.

"UGM keluarkan petisi kemarahan," lanjutnya.

Belum lama ini, Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Koentjoro membacakan Petisi Bulaksumur.

Petisi ini berisikan pernyataan atas dinamika politik Indonesia seiring perjalanan menuju pesta demokrasi.

Dalam Petisi itu, Koentjoro bersama guru-guru besar UGM lainnya mengkritik Presiden Jokowi yang dianggap telah menyimpang dari aturan proses penyelenggaraan negara.

Akbar lanjut mengatakan, pada perjalanan menuju pesta demokrasi, tidak sedikit juga Caleg yang mengupayakan segala cara untuk meraih kursi.

"Ribuan caleg nyuap rakyat tanpa malu," tukasnya.

Sudah menjadi rahasia umum, para calon wakil rakyat dengan gampangnya membeli suara-suara rakyat demi sebuah kekuasaan.

Yang tidak kalah menarik lagi dibeberkan Akbar, Ketua parpol cipika-cipiki di TV. Sementara Politisi stunting hanya bicara omong kosong.

"Dan, Presiden bagi-bagi sembako. Ini bangsa apa?," tandasnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved