Universitas Padjadjaran (Unpad) turut melengkapi gerakan kritis kampus yang belakangan makin masif dilakukan di sejumlah daerah.
Berlangsung hari ini, Unpad tampil dengan melantangkan "Seruan Padjadjaran" berisi enam poin.
Salah satu poin yang dibacakan Ketua Senat Unpad, Prof Ganjar Kurnia yakni soal imbauan dalam memilih calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
"Mengajak seluruh komponen masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam kontestasi Pemilu 2024 dengan memilih para calon berdasarkan kesadaran dan keyakinan, bukan atas dasar politik uang atau intimidasi," tegas Prof Ganjar, Sabtu (3/2).
Sementara itu, Guru Besar Unpad, Prof Susi Dwi Harijanti menyebut jumlah yang mengikuti seruan tersebut mencapai seribu lebih. Mulai dari puluhan guru besar, mahasiswa hingga alumni.
"Jumlah yang menandatangani seruan ini untuk guru besar kurang lebih 82. Kemudian mahasiswa, dosen dan alumni 1.030 orang. Ini menunjukkan betapa seruan moral yang kami beri judul Seruan Padjadjaran mendapatkan dukungan penuh dari civitas akademika," tambah Prof Susi.