Diduga sopir mengantuk, bus pariwisata rombongan satgas Partai Hanura yang pulang dari kampanye akbar capres-cawapres 03 Ganjar-Mahfud di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta mengalami kecelakaan tunggal, terguling di jalan tol Ngawi Jawa Timur, tepatnya di kilometer 554 masuk Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Minggu (4/2/2024) pagi.
Akibat kejadian ini, dua penumpang tewas di lokasi kejadian sementara puluhan lainnya luka-luka dan dilarikan ke tiga rumah sakit berbeda yakni di RSUD Soeroto, RS Widodo Ngawi dan RSUD Sragen, Jawa Tengah.
Dari hasil rekaman CCTV jalan tol setempat, nampak detik-detik terjadinya kecelakaan, Bus Pariwisata PO Efa Trans Jaya melaju kencang dari arah Solo menuju Ngawi, bus nyaris menabrak truk di depanya dan banting setir ke kanan hingga akhirnya menabrak pembatas tengah jalan tol dan terguling.
Patmo, salah satu satgas Partai Hanura yang juga penumpang selamat dalam kecelakaan tersebut mengaku, kecelakaan berawal saat para penumpang tertidur.
Tiba-tiba terdengar suara benturan keras dan akhirnya terguling. “Tahu saya dengar suara benturan keras lalu bus terguling dan terseret gitu,” ungkap Patmo.
Patmo mengaku bus yang berjumlah sekitar 50 orang ini sedianya hendak pulang ke Surabaya sehabis kegiatan menghadiri kampanye Akbar Capres-Cawapres 03 Ganjar-Mahfud di Gelora Bung Karno Sabtu kemarin. “Ada 2 rombongan Bus, ini rombongan yang kedua,” imbuhnya.
Kedua korban tewas langsung dievakuasi ke RSUD Soeroto Ngawi, sementara puluhan korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Widodo Ngawi, sebagian di RSUD Sragen, Jawa Tengah.
Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Ipda Yudhi Irawan mengatakan, kronologi kejadian itu berawal saat bus melaju dari arah Solo menuju Ngawi, bus gagal menghindari truk di depannya kemudian banting setir ke kanan oleng dan menabrak pembatas tengah jalan tol hingga akhirnya terguling.
“Jadi bus dari arah Solo ke Ngawi bermaksiat hendak mendahului truk roda enam di depanya.
Karena tidak mampu menguasai laju kendaraan lalu oleng ke kanan menabrak median tengah kemudian terpental ke kiri dan terguling,” kata Yudhi di lokasi kejadian.
Hingga saat ini, lanjut Yudhi, para petugas gabungan masih berjibaku mengevakuasi para korban ke rumah sakit terdekat, termasuk mengevakuasi bangkai bus yang masih menutup badan jalan tol ruas Solo-Ngawi.