Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Membaca Pertemuan Jokowi-Surya Paloh: Strategi Rekonsiliasi atau Memecah Koalisi?

 

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendadak bertemu dengan Ketum NasDem, Surya Paloh. Pertemuan itu digelar pada Minggu (18/2/2024) malam di Istana Negara.

Pertemuan yang digelar hanya beberapa hari usai hari pencoblosan Pemilu 2024 tentu memantik pertanyaan besar. Agenda apa yang dibahas oleh kedua tokoh dalam pertemuan itu?

Tak hanya itu, usai pertemuan ada beda pernyataan antara Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana dengan Partai NasDem.

Ari menyebut pertemuan itu didasari permohonan Surya Paloh untuk menghadap Presiden Jokowi di Istana. Namun tak lama kemudian, Sekjen NasDem, Hermawi Taslim membantahnya.

“Kehadiran Ketua Umum Partai NasDem Pak Surya Paloh di Istana Negara adalah memenuhi undangan makan malam Presiden Jokowi,” ujar Hermawi dalam keterangan resminya yang diterima pada Minggu malam.

Hermawi menegaskan, bahwa kehadiran Surya Paloh ke Istana adalah sebatas memenuhi undangan, bukan meminta waktu untuk bertemu secara khusus.

Di sisi lain, pertemuan antara Jokowi dengan Surya Paloh juga memantik pertanyaan lain, apakah Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, PKB, PKS dan Partai Ummat akan bubar?

Atau apakah ini pertanda adanya upaya rekonsiliasi dari Jokowi untuk menggandeng Surya Paloh yang sejak awal beda jalan dengan memilih mendukung Anies Baswedan sebagai capres?

Tanda-tanda itu diperkuat dengan pernyataan Ketum PKB sekaligus cawapres pendamping Anies, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Dalam akun X (dulu Twitter) pribadinya, @cakimiNOW, Cak Imin mengunggah sebuah artikel pemberitaan dengan judul "PKB Sebut Surya Paloh Temui Jokowi Tanpa Koordinasi Koalisi,".

Dalam isi pemberitaan itu, Ketua DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsul Rizal mengatakan, Ketum Nasdem, Surya Paloh bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana pada Minggu malam tanpa koordinasi dengan partai koalisi.

"Tidak ada koordinasi terkait pertemuan ketum-ketum partai yang di koalisi AMIN apapun, tidak ada," kata Cucun dikutip, Senin (19/2/2024).

Namun Cucun juga memaklumi pertemuan itu dan PKB, kata dia, tidak mempermasalahkannya. Ia menyebut hal itu sebagai hak dari ketum partai.

"Itu hak Bang Surya Paloh, kalau memang demikian," kata Cucun.


Sumber Berita / Artikel Asli : Suara

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved