Co-Captain Timnas AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Tom Lembong memberikan peringatan kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan soal penyataannya mengenai nikel.
Diketahui, Luhut sebelumnya mengatakan tak ada masalah jika tambang dunia terancam tutup.
Hal tersebut menurutnya tak berdampak jika kondisi Indonesia tidak mengalami hal serupa.
Atas pernyataan Luhut itu, Tom Lembong memberikan peringatan untuk hati-hati dalam berbicara.
"Hati-hati berbicara terlalu dini ya," ujar Tom Lembong kepada awak media, dikutip Minggu (11/2/2024).
Tom Lembong menyebut penuruhan harga nikel akan terus berlanjut dan diprediksi akan melemah pada tahun depan.
"Jadi jangan kita merayakan terlalu cepat, terlalu dini," lanjutnya.
Ia meminta Luhut agar menjaga ucapannya karena akan mengancam tambang nikel Indonesia.
"Hati-hati berbicara terlalu dini karena ini kisahnya belum selesai, masih ada beberapa tahun lagi di mana harga nikel akan turun terus melemah dengan konsekuensi bagi industri smelter maupun tambang nikel di Indonesia," jelas Tom Lembong.
Diketahui, harga nikel turun ke US$ 15.000 per ton.
Dalam laporan The Business Times, harga nikel di LME turun hampir 50 persen sejak 3 Januari 2023.
Hal tersebut diketahui terjadi karena banjirnya pasokan baru dari Indonesia karena invertasi dan terobosan teknologi dari China.
![[BREAKING NEWS] Akhirnya Susunan Kabinet Prabowo Gibran Mulai Kelihatan? 2 Sosok Diprediksi Dapat Posisi Strategis](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sD-K2MlnylKWTFWefCuScP2HSP_X_3yynfFueMX9kpiVmQV6093BrX62vn9-N3zH3LjDIqlsSU7pUNasw6mzci2bgDS0FeTIAowumxlS0w4Yk-l-SW0e-KF6_qVcQrzgvsNYyrSPW4jUnasn-9cUG3pXRC0Igt5psewioMN9bXZmi5Sd4DfluroUndEhY=w680)
