Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Mahfud MD Sebut Video Hoax Ini Lucu

 

Calon Wakil Presiden Mahfud MD mengomentari sebuah video hoax yang beredar di media sosial. Dalam video, terlihat Mahfud MD mengomentari proses Pemilu.

Namun dalam video tersebut terdapat beberapa kejanggalan. Salah satunya, kacamatan yang digunakan Mahfud MD.

"Yang tidak kalah lucu adalah kacamata, masih pakai yang lama, bukan yang sekarang saya pakai," tulis Mahfud MD di akun instagramnya.

Mahfud MD menyebut wawancara tersebut terjadi pada tahun 2019. Namun digabung dengan video baru berisi calon Presiden Prabowo Subianto. Seolah-olah Mahfud MD membela proses pemilu yang sekarang digelar KPU.

"Anda lihat video ini. Tangan jahil mengedit dan memviralkan statement saya yang membela KPU, bahwa KPU sudah bekerja benar. Padahal ini video lama, pernyataan saya pada Pemilu thn 2019 yang digabungkan dengan gambar-gambar baru," ungkap Mahfud.

Saat 2019, kata Mahfud, aplikasi yang digunakan oleh KPU namanya Situng. Bukan Sirekap yang sekarang masih digunakan meski banyak kesalahan dalam perhitungannya.

"Makanya ada kata Situng, padahal sekarang namanya Sirekap. Ada juga sebutan daerah tertentu yang dimenangkan oleh Prabowo padahal sekarang dimenangkan oleh AMIN (Sumbar). Yang tidak kalah lucu adalah kacamata, msh pakai yang lama, bukan yg skrg saya pakai," tulis Mahfud.

Jadi, kata Mahfud, video itu adalah video tahun 2019 ketika Situngnya KPU diserang, dipelintir seakan-akan itu baru.

"Gambarnya saja yang diedit dengan aktivitas KPU yang sekarang," katanya.

KPU Gelar PSU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia memantau proses pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2024 pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sejumlah daerah.

"Kami atas nama penyelenggara mohon maaf, mewakili pelaksana daerah kalau ada kekurangan dan hal yang salah pada 14 Februari kemarin," ujar Komisioner membidangi bagian hukum KPU RI Mochammad Afifuddin.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan kurang lebih ada sekitar 1.400 TPS di seluruh Indonesia melakukan PSU. Selain itu, ada juga ada yang masih melakukan pemungutan susulan di daerah Demak sebanyak 108 TPS.

Ia mengaku menjamin keamanan penyelenggara Pemilu 2024 saat PSU, karena proses pelaksanaan PSU keamanannya terjamin karena dijaga Kepolisian dan TNI.

"Aman ini, tentara ada, polisi ada, pokoknya aman. Ada jaminan terhadap keselamatan penyelenggara juga,” ujarnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : Suara

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved