Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menegaskan bahwa tidak ada kendala dalam urusan perizinan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai lokasi kampanye akbar, pada Sabtu (10/1/2024).
"InsyaAllah di JIS tetap berlangsung rapat akbar penutupan, jadi bila ada kabar-kabar yang mengatakan bahwa itu ditunda, dibatalkan, itu tidak benar," ungkap dia, di Lapangan Reformasi Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (1/1/2024).
Bahkan, eks Gubernur DKI Jakarta yang selaku pihak yang membangun JIS ini menyatakan bahwa kampanye akbar nanti bukan lah seperti konser yang mencari keuntungan. Sehingga, tidak ada alasan izin dipersulit seperti yang dikabarkan.
Ini bukan konser untuk mencari untung, ini adalah sebuah aktivitas berdasarkan konstitusi untuk kita berdemokrasi," ujarnya. Bahkan, Anies menaruh kepercayaan penuh kepada pemerintah terkait penyelanggaraan kampanye akbar di JIS.
"InsyaAllah tetap jalan, dan saya percaya seluruh jajaran pemerintahan, akan memberikan seluruh perizinan karena ini kegiatan konstitusional, yang jadwalnya pun sudah ditetapkan oleh KPU," tandas dia.
Isu terkait izin JIS untuk kampanye akbar dipersulit bermula dari unggahan Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni di laman Instagram.
"Jikala kampanye paslon AMIN dipindahkan kampanye akbarnya maka saya sarankan semua paslon pindah juga tempatnya, biar FAIR," bunyi unggahan Sahroni, dikutip Kamis (1/1/2024).