Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024. Hal itu, karena uang yang diberikan politisi tersebut merupakan uang rakyat.
"Jangan ragu-ragu, kalau ada yang kasih duit, terima saja duitnya, itu duitmu semua, hasil korupsi! Duit punya semua," kata Prabowo saat kampanye di depan ribuan pedagang bakso, area Summarecon Bekasi, Kota Bekasi, Senin, 22 Januari 2024.
Prabowo pun membolehkan rakyat menerima money politics, tetapi tetap coblos surat suara sesuai hati nurani. Menurut Prabowo, tidak ada orang kaya yang bagi-bagi uang.
Prabowo pun menduga uang money politics itu hasil korupsi. "Kalau ada yang mau kasih uang, terima aja, itu duit lu. Coba pakai otak, Mana ada orang punya duit bagi-bagi? Kagak ada! Pasti itu uang colongan," ujar Prabowo.
Adapun ribuan pedagang bakso menyatakan dukung Prabowo-Gibran di Bekasi. Pantauan Tempo di lokasi, tampak ribuan pedagang bakso, mie ayam, dan UMKM lainnya berkumpul di lokasi kampanye, Bandar Djakarta Bekasi.
Prabowo tiba di lokasi kampanye tersebut sekitar pukul 15.00 WIB. Prabowo pun berbicara sekitar 15 menit kepada ribuan pendukungnya itu. Pada sela-sela kampanye, Prabowo sempat berjoget bersama para pendukungnya.
"Terima kasih dukunganmu. Semangat, hari ini kau jual bakso, nanti anakmu akan jadi orang hebat. Kita berjuang untuk mereka, kita hidup untuk mereka," ujar dia.
Prabowo maju sebagai calon presiden diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, PSI, Partai Gelora, dan Partai Garuda. Ia didampingi oleh Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
Sebelum ke Bekasi, Prabowo terpantau bertandang ke Yogyakarta bertemu dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Kedatangan Prabowo itu pun ditemani oleh Gibran. Ia membantah jika kedatangannya untuk meminta dukungan. Menurut Prabowo, ia dan Sultan HB X merupakan kawan lama.