Saling tantang antara Habib Bahar bin Smith dengan Panglima Manguni Makasiouw Andy Rompas makin panas, bahkan kekinian, pimpinan Pondok Pesantren (ponpes) Tajul Alawiyyin itu diketahui langsung berangkat ke wilayah Minahasa untuk memenuhi tantangan pentolan manguni seorang diri.
Bahkan, Habib Bahar mengundang Andy Rompas datang sendiri dan jangan hanya berani berkoar koar di media sosial.
Melansir tayangan You Tube @pasukanbinsmith, Habib Bahar mengaku datang ke Minahasa untuk mencari Andy Rompas.
"Andy Rompas. Ha ha ha. Eh, bilang sama dia. Ana udah sampai ke tempat dia tuh di Minahasa. Suruh dia coba sampai ke tempat ana di Wonasa, Manado," ucap Habib Bahar dalam video tersebut.
Habib Bahar juga mengatakan dalam video tersebut bakal memotong kepala Andy Rompas menjadi dua.
"Ko nak orang potong-potong kepala dua apa dia. Kita sudah sampai di Minahasa. Kita su sampai di Bitung. Kita su sampai di Girian waktu kasus itu. Kita su sampai di sana. Kita pergi sendiri ke sana," kata Habib Bahar.
Habib Bahar juga meminta Andy Rompas untuk datang menemuinya ke Wonasa.
"Suruh dia datang sendiri ke Wonasa kalau berani. Jangan cuma berani di medsos percuma," katanya.
Disitat dari laman media sosial facebook miliknya, Andy Rompas mengungkapkan bahwa pihaknya yang selama ini lantaran masih dirundung duka, tapi kenapa terus diprovokasi.
"40 hari lamanya kami diam karena berduka dalam maki dan difitanh oleh kaum radikalisme ini. Angkat pedang memprovokasi umat muslim untuk mencari saya Andy Rompas," tulisnya dalam postingan dikutip pada Rabu, 18 Januari 2024.
Lebih lanjut Andy Rompas mengaskan, sekaranglah waktunya untuk bertindak.
"Sekarang waktunya bergerak. Kami tidak mau Minahasa ada paham radikalisme, sejengkalpun, ingat itu." katanya.
"Woii Bahar binsmit kira ini daun pisang main kupas tapae tato. Dang bilang pa nn pe jongos. Itu babel Aldo jangan cuman cari pangung, saya Andy Rompas pantang mundur satu jengkal pun," sambungnya.
Kemudian Andy Rompas juga melontarkan tantangan balik untuk Habib Bahar.
"Woii Baharwarga negara yang benar bisa diterima di tempat kelahiranya. Mari pulang kampung kita tunggu ngana. Dan kita juga di Jakarta kok, jangan cuman bacottt! Saya ingatkan kalau di Jakarta bisa anda bikin provokasi," ketusnya.
"Jangan coba-coba di Tanah Minahasa, marih pulang kampung kita tunggu ngana??"
"Dan ingat hanya Tuhan Yesus yang dapat membubarkan Manguni, karena dia yang menciptakan Manguni," tuturnya.
"Torang samua basudara, tapi tidak untuk mantan Fpi dan HTI, hadapin saya dulu! Minahasa stop angkat bendera selain Indonesia. Ingat itu! Pasukan Manguni Makasiouw. I Yayat u santi," tandasnya.