[MENOHOK] Kata Buya Arrazy Hamas Harusnya Sterilkan Warga Palestina di Gaza Kalau Lawan Israel, Netizen: Kamu Tidak Paham!

 

Podcast Deddy Corbuzier kembali digeruduk netizen Indonesia setelah mengundang Ustaz Buya Arazzy .

Dalam podcast tersebut Buya Areazy Hasyim diminta untuk berbincara mengenai kondisi perang Israel - Hamas di Gaza .

Dalam pemaparannya selama satu jam lebih, Buya Arrazy menjelaskan beberapa poin. Salah satu poinnya adalah peta wilayah Palestina yang kini terpecah, khususnya di Gaza sendiri.

Seperti diketahui Gaza wilayah menjadi kekuasaan Hamas.

Militan Hamas sendiri memiliki pemerintahannya sendiri di luar pemerintahan Palestina yang dikuasai Fatah.

Buya Arrazy menjelaskan, jika Hamas ingin seharusnya membersihkan wilayah perangnya, yakni Gaza. 

Menurutnya warga Palestina di Gaza harus disterilkan sebelum Hamas berperang melawan Israel.

Ideal nih bang, idealnya kalau Hamas mau perang, sterilkan wilayah perangnya, kata Buya Arrazy kepada Deddy Corbuzier, dikutip Rabu, 8 November 2023.

Buya Arrazy mengaku tidak mengetahui alasan Hamas tidak membersihkan wilayah perangnya.

“Kenapa Hamas tidak mensterilkan dulu saudara-dia orang-orang Palestina di Gaza? Saya tidak tahu,” katanya.

Menurutnya, Gaza yang menjadi medan pertempuran Hamas dengan Israel bukanlah wilayah yang besar.

Katanya, pemerintahan Hamas memisahkan diri dengan pemerintahan Fatah yang secara legalitas akui negara lain.

Sehingga kondisi di Palestina saat ini sangat rumit karena faktanya terjadi perbedaan ideologi antara Fatah dan Hamas.

“Karena Gaza itu tidak segeda yang kita bayangkan. Mungki sekabupaten kali,” terangnya. 

Coba lihat petanya, dia (Gaza), kan, misah dengan tepi barat, misah, misah sendiri dan itu betul-betul rumit, jelas Buya Arrazy .

Diketahui Hamas sempat menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.

Serangan Hamas tersebut diklaim oleh Israel telah merugikan 1.400 warganya dan ratusan menjadi tawanan.

Sebaliknya Israel melakukan serangan balik melalui serangan militer udaranya. 

Dampaknya 10.000 lebih warga sipil meninggal dunia dan 30.000 lebih warga mengalami luka-luka.

Korban jiwa di pihak Palestina mayoritas adalah anak-anak dan perempuan serta lansia.

Reaksi warganet

Reaksi dan komentar-komentar netizen pecah di media sosial Deddy Corbuzier , yakni di Instagram dan YouTube.

Di Instagram sendiri netizen menuding Buya Arrazy membuat pernyataan bohong dalam podcast Deddy Corbuzier.

Seorang netizen yang mengaku warga asal Palestina menyebut bahwa Buya Arrazy tidak memahami cerita dan kondisi di Palestina saat ini.

"Mohon maaf kata-kata kmu tidak benar, saya orang palestina asli. Kamu bohong banget dan tidak paham cerita di sana, makanya tolong diam aja atau cari kerja lain," kata akun @ahmed***. 

"Bicara soal Hamas dan Palestina seakan-akan paling ngerti aja, saya lebih percaya bang onim , ust Husein dan babe Haikal yang SDH lama bergaul dan tinggal di palestina," kata akun @skaha***.

Bahkan Ustaz Felix Siauw ikut memberikan komentarnya.

"Sudah nonton, durasi 1:07:03, kesimpulannya malah dapet dari kolom komen, 'Abang ini seperti mau belajar bahasa Inggris tapi ngundangnya guru Mandarin', Thanks netizen," katanya.

Tak hanya itu seorang netizen menyebut jika Hamas mensterilkan wilayah Gaza , maka ada potensi Israel merebut tanah milik warga Palestina di Gaza .

"Banyak pernyataan yang terkesan sok tau !dan kalimat yang menggiring opini ! Bilang 'idealnya hamas harus mensterilkan wilayah perang' wilayah mana yang di maksud ?? GAZA ? Kan wilayah hamas hanya Gaza ? Jadi penduduk gaza suruh ngungsi dulu biar steril terus kalau sudah selesai perang balik lagi ?? Logikanya di pake dong pak ! Bukan rakyat Gaza yang di sterilkan ! Tapi Israel yg harus di sterilkan. Masak ngungsi ke Mesir dulu lah nanti udah perang balik, yang ada ditinggal ngungsi terus tanahnya dikuasai israel. Logika mu itu loh pak rada ngalor ngidul! Sakit hati dengar podcastmu pak! Terkesan menyudutkan rakyat palestina khususnya hamas! Gak punya ilmu mending diem jangan caper!" kata akun @khadijah***.

Sumber Berita / Artikel Asli : disway