Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto mengklaim pengamat politik Rocky Gerung diserang ramai-ramai karena penilaiannya tentang duet bakal capres Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024.
Pasalnya Rocky Gerung menilai secara kualitas perubahan bisa terwujud melalui duet Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan tidak mungkin dengan Cak Imin.
Sehingga menurut Gigin Praginanto, penilaian tersebut menyebabkan Rocky Gerung dicerca karena tetap menjaga obyektifitasnya dalam polemik cawapres Anies Baswedan.
"Dan Rocky sekarang diserang beramai-ramai. Dari dipuja menjadi dicerca oleh kelompok yang sama karena Rocky tetap menjaga obyektifitas," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (6/9).
Sebelumnya, pengamat politik Rocky Gerung memperhatikan tentang gagalnya duet Anies Baswedan dengan AHY yang menurutnya akan menjadi penyebab konsep perubahan tak mungkin dilakukan.
Karena sekarang Anies telah resmi berduet dengan Cak Imin, Rocky mengatakan publik melihat hanya melalui AHY perubahan bisa dilakukan, ia pun menyinggung tentang Demokrat yang gencar menggaungkan perubahan.
Sehingga selain AHY, atau bahkan dengan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, secara kualitas, Anies tetap tidak akan mungkin membuat perubahan.
"Semua orang menganggap bahwa hanya melalui Anies-AHY, perubahan bisa dilakukan. Memang secara kualitas memang itu. Kan gak mungkin perubahan Anies dengan Sandi, Anies dengan Cak Imin, Anies dengan Erick Thohir segala macam itu," kata Rocky, dalam YouTube Rocky Gerung Official dikutip pada Rabu, 6 September 2023.