Sebelumya viral saat Gibran Rakabuming digoda Yenny Wahid jadi petugas parkir saat pawai pebangunan Kota Solo menjadi sorotan.
Putri Gus Dur, Yenny Wahid menggoda Gibran Rakabuming yang baru-baru ini jadi petugas parkir saat pawai.
Pada acara pawai pembangunan itu, Gibran Rakabuming sengaja memakai baju petugas parkir sehingga mencuri perhatian.
Sontak interaksi Gibran Rakabuming dan Yenny Wahid itu disorot.
Kini, giliran Gibran Rakabuming usulkan Yenny Wahid jadi Cawapres.
Putra Presiden Jokowi itu mengusulkan putri mendiang Gusd Dur Yenny Wahid untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti.
Bahkan sebelumnya Gibran Rakabuming sudah terlihat melempar sinyal jika dirinya mendukung Yenny Wahid sebagai cawapres mendapingi Ganjar Pranowo.
Usai melemparkan guyon dan menyebut Yenny Wahid sebagai ibu wakil Presiden, kini Gibran mengatakan akan mengusulkan nama putri Gus Dur sebagai cawapres.
Dikutip dari Tribun Solo, Gibran Rakabuming mengungkapkan alasannya memanggil Yenny Wahid dengan sebutan ibu wakil Presiden.
Menurut Gibran, Yenny Wahid merupakan bacawapres terkuat di Pilpres 2024.
"Oh iya Mbak Yenny (disebut sebagai cawapres), Ya karena calon terkuat," kata Gibran saat ditemui di acara Jalan Sehat 45.000 kader DPC PDIP Solo.
Gibran berujar bahwa Yenny Wahid merupakan calon terkuat yang akan digaet semua bacapres yang kini telah muncul.
Saat ditanya apakah Gibran akan mengajukan nama Yenny Wahid untuk mendampingi Ganjar Pranowo, Ia tidak memungkirinya.
Meski demikian, Gibran menjelaskan bahwa dirinya tetap mengikuti keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Boleh-boleh (akan diusulkan dampingi Ganjar), eh tapi harus sesuai keputusan Bu Ketua Umum ya," katanya.
Artikel Tribun Jabar 'Gibran Sebut akan Usulkan Yenny Wahid Sebagai Bacawapres'.
Sebelumnya, interaksi lucu antara Yenny Wahid dan Gibran Rakabuming menjadi viral di media sosial.
Hal itu terjadi saat Gibran Rakabuming sengaja memakai baju petugas parkir sehingga mencuri perhatian netizen.
Awalnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menghadiri karnaval Kota Solo pada hari Jumat (18/8/2023).
Gibran tampak percaya diri memakai seragam petugas parkir warna biru selama Pawai Pembangunan di 17 titik prioritas di Kota Solo.
Seragam petugas parkir itu juga lengkap dengan nametag 'Mas Gibran' dan tulisan 'Petugas Parkir' di bagian punggung.
Entah apakah tulisan 'Petugas Parkir' tersebut sebuah sindiran dari Gibran yang bisa jadi plesetan dari 'Petugas Partai'.
Petugas partai sendiri kerap dilontarkan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri merujuk ke jajaran anggotanya termasuk Presiden Jokowi dan bacapres Ganjar Pranowo.
Itu sebabnya Yenny Wahid, putri Gus Dur menggoda Gibran dan makin meneguhkan maksud petugas parkir adalah plesetan dari petugas partai.
Lewat akun Twitter-nya, Yenny Wahid menggunggah foto Gibran mengenakan seragam juru parkir.
Foto yang diambil dari belakang itu tampak jelas menunjukkan tulisan 'petugas parkir' di punggung Gibran.
'Ternyata petugas parkir… Kirain petugas par…. Colek @gibran_tweet,' tulis Yenny Wahid di Twitter-nya @yennywahid, Jumat (18/8/2023).
Artikel WartaKotalive 'Yenny Wahid: Ternyata Petugas Parkir, Kirain Petugas Par---'.
Cuitan Yenny Wahid saat menggoda Gibran Rakabuming
Cuitan Yenny Wahid saat menggoda Gibran Rakabuming (Twitter)
Disenggol dengan komentar seperti itu, Gibran tak mau kalah dan membalas dengan cukup tajam.
'Siap. Mohon arahan bu Wakil Presiden,' kata Gibran Rakabuming dengan menyematkan ikon kedua tangan meminta maaf.
Seperti diketahui nama Yenny Wahid belakangan muncul dan digadang-gadang akan menjadi balal cawapres pendamping Anies Baswedan.
Sementara itu Gibran menjelaskan konsep pakainnya itu adalah retribusi atau pungutan daerah.
Gibran mengatakan tidak ada pesan khusus terkait kostumnya tersebut.
"Konsepnya retribusi. Tidak ada pesan apa-apa meramaikan pawai saja," kata Gibran Rakabuming Raka, disela-sela Pawai Pembangunan.
Gibran Rakabuming pakai seragam petugas parkir di acara karnaval
Gibran Rakabuming pakai seragam petugas parkir di acara karnaval (TikTok @soloinfo_official)
Putra Sulung Presiden Jokowi ini juga menjelaskan Juru Parkir, sebagai bentuk penyumbang retribusi.
"Ya ndak apa-apa, penyumbang retribusi. Enggak ada maksud apa-apa," jelasnya.
Ditarik lebih dalam, konsep baju juru parkir Gibran, memiliki kaitan dengan tema tahun ini tentang 17 Pioritas Pembangunan Kota Solo.
Diketahui, 17 prioritas pembangunan itu digadang-gadang sebagai penyumbang retribusi baru untuk Pemkot Solo.
Gibran mengatakan tema tersebut dipilih agar masyarakat mengetahui 17 prioritas pembangunan di Kota Solo.
"Biar masyarakat tahu bahwa pembangunan satu per satu di Kota Solo sudah terealisasi," ucapnya.
Gibran diketahui baru pertama kali mengikuti pawai pembangunan.
Pada tahun 2021, pawai pembangunan ditiadakan lantaran saat ini kondisinya masih pandemi COVID-19.
Sedangkan pada tahun 2022, Gibran terpapar COVID-19 sehingga harus menjalani isolasi.
"Ini pertama kalinya mengikuti pawai pembangunan, kan tahun kemarin saya kena COVID-19," katanya.
Artikel Kompas.com 'Pakai Baju Juru Parkir Saat Pawai Pembangunan Kota Solo'.
Selama mengikuti pawai, Gibran ditemani oleh putranya Jan Ethes Srinarendra, yang mengenakan baju TNI, Angkatan Darat (AD) yang mengendarai Kendaraan Taktis (Rantis).
Saat mengikuti pawai, Gibran dan Jan Ethes juga membagikan susu kotak, mainan, bola dan jersey untuk anak-anak yang melihat pawai.
Ratusan peserta pawai terlihat dari berbagai instansi juga ikut meramaikan, dengan membawa mobil hias, alutsista, hingga peserta yang pejalan kaki.