Pegiat Media Sosial Sudarsono Saidi, ikut bersuara terkait adanya hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) soal renovasi Jakarta International Stadium (JIS).
Sudarsono melihat, apa yang dilakukan lembaga survei tersebut bisa dikatakan kurang kerjaan.
"Sangat-sangat kurang kerjaan. Melakukan survey sebuah stadion," ujar Sudarsono dalam cuitan Twitternya (23/8/2023).
Sudarsono pun mempertanyakan apa tujuan dan poin yang ingin didapatkan setelah melakukan survei tersebut.
"Gunanya apa coba?," timpalnya.
Menurut Sudarsono, renovasi sebuah bangunan itu analisisnya karena kebutuhan dan perhitungan teknis.
"Bukan karena survei pendapat orang yang kemudian bangunan itu direnovasi. Lucu banget," tandasnya.
Sebelumnya, LSI baru saja merilis survei soal rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) untuk Piala Dunia U-17.
Hasilnya, mayoritas responden yang mengetahui isu tersebut menyatakan percaya JIS harus direnovasi jelang Piala Dunia U-17.
Untuk diketahui, survei LSI tersebut digelar pada 3 hingga 9 Agustus 2023.
Populasi survei tersebut, seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.
Meliputi, mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden.
Kemudian dilakukan oversample etnis Tionghoa sebanyak 300 responden.
Sehingga total sample yang dianalisis sebanyak 1520 responden. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Hasilnya, sebanyak 81,2 persen memilih percaya. Sementara sebanyak 15,2 persen responden memilih tidak percaya. Sebanyak 3,6 persen memilih tidak tahu atau tidak jawab.
"Jadi ini sesuatu yang didukung masyarakat juga. Cuma memang yang tahu baru 31 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei daring, Minggu (20/8/2023).
(Muhsin/fajar)