Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengkritik keras perayaan HUT ke-78 RI di Istana Merdeka Jakarta saat para tamu undangan dan peserta upacara asyik joget-joget pada sesi hiburan.
Roy secara terang-terangan menyindir lagu yang dibawakan oleh Putri Ariani di suatu perayaan sakral HUT Kemerdekaan. Diiringi alunan musik dan permainan piano, Putri menyanyikan lagu Rungkad.
Lagu Rungkad memang belakangan begitu populer dinyanyikan oleh berbagai kalangan. Lagu itu pun menggema di Istana pada 17 Agustus 2023 lalu.
Namun, sayangnya menurut Roy Suryo lagu Rungkad tidak pantas didendangkan di Istana. Dia kemudian membandingkan dengan peringatan kemerdekaan Amerika Serikat.
Menurutnya sah-sah saja jika ada sesi formal dan informal pada perayaan HUT ke-78 RI. Perayaan boleh mengundang rakyat banyak, tetapi dia meminta agar acara informal dipisahkan dari Istana Negara.
"Lihat kemerdekaan Amerika, itupun juga ada formalnya, perayaannya boleh pesta rakyat mengundang rakyat boleh, tapi tolong dipisahkan di istana negara, tempat di mana tadi kita memperingati 78 tahun kemerdekaan," katanya.
Tidak hanya itu, para tamu yang asyik berjoget mengingatkan Roy dengan peristiwa kelam bangsa Indonesia pada saat terjadi pemberontakan G30 S PKI.
Menurutnya hal itu memiliki kemiripan dengan peristiwa nahas yang menewaskan para pahlawan revolusi.
"Adegan goyang-goyang itu kayak adegan di film-film pengkhianatan G30 S itu. Iya kan ada adegan-adegan pahlawan itu datang. Kemudian, ada orang nari, saya langsung ingat itu," pungkasnya. (Elva/Fajar)